Budiman Sudjatmiko Beber Kendala Kelistrikan di Desa
Pengembangan tiga sumber EBT tersebut bisa dilakukan lewat sejumlah tahapan pengembangan kelistrikan desa dengan cara, energy audit.
'Harus ada demand analisis yang akan menghitung kebutuhan daya Iistnk desa secara akurat. Lalu resources anaIysis, yakni pemllihan sumber energi Iistrik (stand-alone/hybrid)," ungkapnya.
Kemudian, lanjut Budiman, system design and development yang mencakup perancangan sistem pembangkit Ilstnk dan teknik distribusi (on-grid/off-grid).
Business Models Development yang merupakan rancangan kolaborasi multipihak. Penentuan tarif dan sistem insentif. Lalu rancangan model bisnis untuk mempersingkat waktu Break Even Point (BEP).
Pengelolaan Value Chain dan Kelembagaan Usaha lewat pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Energi bekerjasama dengan PLN, investor, koperasi dan industri.
"Intinya, kita harus kembali ke desa, termasuk dalam upaya penyediaan listrik yang bisa dilakukan oleh desa bekerjasama dengan stakeholder terkait," pungkas Budiman. (jlo/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Budiman Sudjatmiko mengatakan, ada empat tantangan dan kendala kelistrikan di desa.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Dukung Transisi Energi Berkelanjutan, Pertamina Genjot Kapasitas Pembangkit Panas Bumi
- Penuhi Kebutuhan Pasokan Listrik, PLN Indonesia Power Lakukan Berbagai Transformasi
- Agustina Bicara Emisi Meningkat, Asap Hitam Trans Semarang & Tenaga Surya
- Bantuan Listrik Gratis Sasar 27.921 Rumah Tangga di Jawa Barat
- PLN UIP MPA Bangun 577 Tower Transmisi 150 kV, Tambah Pasokan Listrik di Halmahera