Budiman Sudjatmiko: Dana Desa Bisa untuk Mengembangkan Pendidikan
jpnn.com, BOGOR - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mengatakan, desa memiliki peranan penting dalam menyelamatkan ekonomi bangsa ketika krisis akibat pandemi COVID-19.
"Indonesia unggul karena di desa punya warisan tanah yang subur dan iklim yang baik," ujar Budiman dalam webinar yang digagas Dreya Communications dengan tema Strategi Hadapi Resesi Ekonomi, Prioritas Dibangun Desa atau Kota, Minggu.
Menurut Budiman yang juga Ketua Umum Inovator 4.0 Indonesia itu, infrastruktur desa harus terus ditingkatkan, salah satunya melalui dana desa sebagai stimulus padat karya tunai yang bertujuan menjaga produktivitas.
Pasalnya, saat ini lebih dari 75 persen penduduk berada di perdesaan.
Karena itu, Budiman menilai bahwa di masa depan tidak lagi terletak di kota, karena kota ke depan hanya menjadi penyedia jasa. Tapi, pusat aktivitas produksi ada di desa-desa.
"Di situ perlu ada kolaborasi semua stakeholders, terutama pemerintah dan swasta sebagai pilar perekonomian nasional," ujar Budiman.
Budiman sependapat dengan pembicara lainnya bahwa perangkat desa layak menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul dan memiliki daya saing tinggi.
Karena itu, dia mengajak semua pihak memajukan warga desa, terutama memberi pelatihan, baik dengan pendidikan formal atau informal.
Budiman Sudjatmiko menyebutkan bahwa dana desa bisa dipakai untuk mengembangkan pembiayaan pendidikan warga desa.
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Nunuk Suryani Terpilih Lagi jadi Dirjen GTK Kemendikdasmen, Guru PPPK & Honorer Bersukacita
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan
- Manipulasi Nilai, Antara Realitas Pendidikan dan Pencarian Kebenaran
- Mendes Yandri Optimistis Target Ketahanan Pangan Tercapai Berkat Dukungan Stakeholder
- Genjot Ketahanan Pangan, Mendes Yandri Susanto Segera Menyusun Modul Desa Tematik