Budiman Sudjatmiko Minta Lulusan Luar Negeri Membantu Pembangunan di Desa
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Inovator 4.0 Budiman Sudjatmiko, menantang Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) se-dunia untuk memegang kendali pembangunan di tingkat desa.
Para alumnus PPI diharapkan menjadi penggerak pembangunan khususnya dalam bidang teknologi dan informasi di desa untuk menjemput revolusi 4,0.
"Para pelajar Indonesia di dunia harus menjadi bagian dari pembangunan desa untuk menggerakan pembangunan dan perkembangan digital di tingkat desa," kata Budiman dalam Webinar Simposium XII PPI Dunia 2020 dengan topik Inovasi Teknologi 4.0, Jumat (21/8).
Saat ini jumlah desa di Indonesia ada 74.517 desa. Sedangkan jumlah pelajar Indonesia di luar negeri ada sekitar 76 ribu orang.
Budiman yang merupakan aktivis pro demokrasi melawan Orde Baru ini membayangkan jika para alumninya menjadi CEO di Badan Usaha Milik Desa (BUMDEs).
"Bayangkan kalau sepersepuluhnya atau 7.600 orang saja jadi CEO BUMdes, keren kan? saya menyerukan anak-anak muda membuat gerakan membenahi desa dengan ilmu pengetahuan dan teknologi," sambung penggagas Undang-Undang Desa di DPR ini.
Menurutnya masih banyak potensi dari desa yang harus digali. Generasi muda apalagi para lulusan kampus luar negeri harus bisa membangun desa, bukan cuma berpikir untuk dirinya sendiri.
"Coba teman-teman berpikir ke sana, bukan cuma pikir bekerja di perusahaaan besar. coba kembali ke desa, banyak potensi di desa," ucapnya.
Budiman Sudjatmiko mengingatkan generasi muda apalagi para lulusan kampus luar negeri harus bisa membangun desa bukan cuma berpikir untuk dirinya sendiri.
- Kemendagri: Camat Jadi Rumah Bersama untuk Pembangunan Desa
- Inilah Agenda Pembahasan Rapat Paripurna Perdana Prabowo
- Tingkatkan Konektivitas & Perkuat Ekosistem Digital, JIP Perkenalkan ISP
- Dulu Berseteru, Prabowo Kini Lantik Budiman Sudjatmiko jadi Kepala Badan Pengentasan Kemiskinan
- Pendekatan GESI Pastikan Keterlibatan Perempuan Dalam Rencana Pembangunan Desa
- Nanik S Deyang Dipanggil Prabowo, Ditugasi Mengentaskan Kemiskinan Bareng Budiman Sudjatmiko