Budiman Sudjatmiko Tanggapi Perubahan Sikap Cak Imin soal IKN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menanggapi perubahan sikap Cawapres RI 02 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terkait pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Budiman menyebut proyek IKN tidak boleh ditarik ke ranah politik karena itu merupakan sebuah antisipasi Indonesia terhadap pemerataan pertumbuhan dan kemajuan Indonesia.
Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka (kanan) dan Muhaimin Iskandar (kiri) dalam debat kedua Pilpres 2024 di Gedung JCC, Jakarta, Jumat (22/12). Foto: Ricardo/JPNN
"Ini (IKN) adalah agenda strategis nasional yang tidak sepatutnya kita tarik-tarik ke ranah politik jangka pendek," ujar Budiman di Jakarta, Selasa (26/12).
Dia menerangkan bahwa pemindahan ibu kota negara dari Jakarta bukanlah sebuah gagasan yang baru muncul di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), melainkan sudah ada sejak era Presiden Soekarno (Bung Karno).
"Ini adalah amanat dan harapan berkelanjutan sejak Presiden Soekarno dan selanjutnya," ujar dia.
Budiman juga menyayangkan sikap tidak konsisten Cak Imin dari yang awalnya mendukung IKN menjadi tidak mendukung lagi saat berlangsungnya kontestasi Pilpres 2024.
Menurut Budiman, hasil evaluasi pembangunan IKN yang dilakukan Cak Imin terlalu dini.
Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menanggapi perubahan sikap Muhaimin Iskandar (Cak Imin) soal proyek IKN.
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Wibawa Pemerintahan Prabowo Dipertanyakan Setelah Terbit Instruksi Megawati
- Munas IKA PMII Dibuka, Cak Imin: Inilah Kami, Wahai Indonesia
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang