Bujang-bujang Tamatan SMK Ini Bergaji Rp 10 Juta
Senin, 09 Februari 2015 – 00:08 WIB
Yunus menambahkan, memang pihak perusahaan mewajibkan para tenaga asal Indonesia itu untuk secara rutin mengirimkan uang ke keluarganya. Enam bulan sekali harus ngirim minimal 10 juta.
"Itu wajib," ucap Yunus, seraya menambahkan, selama menjalani masa penggemblengan di Tangerang, mereka sudah diberi uang saku Rp 1,4 juta per bulan.
Mengapa tidak tertarik menyalurkan tenaga-tenaga terampil bidang kelautan itu ke perusahaan-perusahaan yang ada di dalam negeri?
"Di sini gaji dua juta. Itu pun bukan gaji pertama. Kerja lama baru bisa mendapatkan dua juta," kata Yunus, sembari sesekali matanya menatap para anak didiknya yang sedang olah fisik di kolam renang. ***
RAMBUT cepak, badan atletis dan berotot. Belasan anak muda itu berbaris rapi. Sang "komandan" memberikan aba-aba dengan bahasa Jepang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408