Buk! Buk! Si Ganteng Taruna Akpol Ini Meninggal Dunia
jpnn.com, SEMARANG - Seorang Taruna Akademi Kepolisian tingkat II Brigdatar Mohammad Adam meninggal dunia dengan luka lebam di dada yang diduga akibat kekerasan seniornya di Akpol Semarang. Sebanyak 21 Taruna diperiksa terkait kejadian tersebut.
Kejadian bermula saat Adam mengikuti Apel Malam. Saat itu dia menuju ke Flat Taruna Tingkat III untuk melaporkan sesuatu. Selanjutnya semua Taruna tingkat II dikumpulkan.
Saat itu mereka dilakukan pembinaan fisik bersama-sama. Hampir semua mengalami pemukulan. Namun, beberapa saat kemudian Adam diminta ke depan.
Saat itulah dilakukan pemukulan oleh Brigtutar KS sebanyak lima hingga enam kali. Pada pukulan terakhir itu barulah Adam merasa kesakitan dan tidak sadarkan diri.
Saat dibawa ke rumah sakit Polri diketahuilah bahwa taruna kelahiran 20 Juni 1996 tersebut meninggal dunia.
Kadivhumas Mabes Polri Irjen Setyi Wasisto menuturkan, dengan kejadian itu 21 Taruna diperiksa untuk mengetahui kejadian tersebut. Pemeriksaan intensif dilakukan. "Mereka masih saksi dalam kejadian tersebut," jelasnya.
Memang dalam pemeriksaan awal diketahui terdapat luka lebam di bagian dada Adam. Namun, untuk memastikan penyebab kematian dilakukan otopsi pada jenasah.
"Otopsi dan pemeriksaan saksi ini yang akan mengarahkan pada siapa pelakunya," terangnya.
Seorang Taruna Akademi Kepolisian tingkat II Brigdatar Mohammad Adam meninggal dunia dengan luka lebam di dada yang diduga akibat kekerasan seniornya
- Viral, Taruna Akpol Serang Perwira Pengasuhnya, Begini Respons Kombes Artanto
- Irjen Sandi Beri Pembekalan Tentang Humas kepada Taruna Akpol Angkatan 56
- Keterlaluan Jika Anak Petinggi Polri Terduga Pelaku Onar Masih Diterima Masuk Akpol
- Anak Petinggi Polri Berpangkat Kombes Diduga Aniaya Calon Taruna Akpol, Bapaknya
- Inilah Pemicu Anak Petinggi Polri Diduga Menganiaya Calon Taruna Akpol, Alamak
- Pelantikan 1.028 Taruna, Begini Pesan Kapolri