Buka Acara Internasional, Menteri Siti Gaungkan Eco-Office

Buka Acara Internasional, Menteri Siti Gaungkan Eco-Office
Menteri LHK Siti Nurbaya saat membuka konferensi 14th Asia Pacific Roundtable on Sustainable Consumption and Production (APRSCP), Senin (12/11). Foto: Humas KLHK

''Indonesia saat ini telah bergerak maju dalam hal implementasi SCP, karena sejalan dengan komitmen pembangunan berkelanjutan (SDGs),'' tegas Menteri Siti Nurbaya. 

Sedangkan untuk implementasinya dilakukan dengan berbagai pendekatan inisiatif praktik-praktik berkelanjutan yang aplikatif di masyarakat (best practice).

Inisiatif tersebut secara integratif telah membahas masalah penggunaan air, penggunaan energi, penggunaan bahan kimia, penggunaan plastik, pengelolaan limbah, daur ulang, dll, dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. 

''Kami melihat hal ini sebagai peluang yang menjanjikan dan memberikan optimisme untuk mempercepat penerapan SCP, jika dilakukan dengan benar bersama-sama para pemangku kepentingan,'' tegasnya.

Indonesia akan mengembangkan platform kerjasama Indonesia SCP Resource Pool untuk membangun kapasitas dalam implementasi SCP.

Inisiatif ini akan dibagikan dalam forum pemerintah dan pemangku kepentingan yang relevan di tingkat regional dan internasional, bekerja sama dengan UN ESCAP, APRSCP, dan mitra lainnya.

Tema utama dari APRSCP ke-14 adalah 'agenda perubahan', yaitu perubahan pemerintah (yang mengutamakan kebijakan SCP), bisnis, dan masyarakat melalui inovasi, pengalaman, serta implementasi nyata di lapangan untuk berkontribusi terhadap pencapaian SDGs. 

Penyelenggaraan Konferensi APRSCP ke-14 didukung oleh mitra internasional, di antaranya European Union, UN ESCAP, UN Environment, UNIDO, IGES dan mitra lainnya.

KLHK sedang proses penyempurnaan draft Peraturan Menteri LHK mengenai Tata Cara Penerapan Label Lingkungan untuk Pengadaan Barang dan Jasa Ramah Lingkungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News