Buka Annual Conference Asia-Pasific Tax Forum, Wapres Bicara soal Zakat dan Pajak
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menginginkan pajak dan zakat bisa digunakan untuk pengentasan kemiskinan di Indonesia lantaran dua hal tersebut memiliki konsep yang sama.
Hal itu disampaikan langsung oleh Wapres pada 14th Annual Conference Asia-Pasific Tax Forum di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (3/5).
"Semoga zakat dan pajak ke depan menjadi instrumen akselerasi kemakmuran bangsa-bangsa," kata Ma'ruf Amin saat membuka acara tersebut.
Dia juga menjelaskan ekonomi syariah dalam hal ini zakat dan pajak memiliki nafas dan tujuan untuk mengurangi ketimpangan yang ada di masyarakat.
Ma'ruf Amin juga menyebutkan tren ketimpangan antarmasyarakat semakin meningkat seiring dengan laju liberalisasi ekonomi dan menjadi masalah global sejak dekade 1980-an
"Potret ketimpangan pendapatan yang kian besar ini menyasar hampir seluruh negara termasuk negara maju," lanjutnya.
Dia mencontohkan pada periode 1953 sampai 2015 pertumbuhan riil pendapatan kelompok paling kaya di Amerika Serikat secara kumulatif mencapai 95 persen, sedangkan 99 persen warga negara lainnya hanya tumbuh 14 persen.
Dia menegaskan sekarang ialah momen panggilan moral bagi para pemimpin negara dan ekonom untuk mendesain bingkai keadilan ekonomi.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menginginkan pajak dan zakat bisa digunakan sebagai instrumen untuk pengentasan kemiskinan di Indonesia.
- Antusiasnya Warga Rancameong Antre Pembagian Susu Gratis oleh Wapres Gibran
- Wapres Gibran Tinjau Kesiapan Infrastruktur Transportasi Menjelang Nataru
- Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang
- BSI Talenta Wirausaha 2024 Dorong UMKM Muda Indonesia Naik Kelas
- Kapolda Jabar Pimpin Pengamanan Kunjungan Wapres di Sukabumi
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar