Buka Bersama, Presiden Minta Capres Siap Kalah
jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menggelar acara silaturahmi dan buka puasa bersama para pejabat negara di Istana Negara, Jakarta Senin (30 /6). Acara ini juga dihadiri Wapres Boediono dan Ibu Herawati Beodiono.
Dalam sambutannya, Presiden kembali mengajak masyarakat termasuk para calon presiden dan wakil presiden, untuk senantiasa menjaga sikap, perkataan, dan perbuatan yang baik di masa puasa ini.
"Saya mengajak para pemimpin menjadi dan memberi contoh pada semuanya sebagaima hubungan antara imam dan makmum dalam shalat berjamaah," ujar Presiden.
Presiden juga berharap capres dan cawapres memiliki sikap mental siap menang dan kalah. Ia peringatkan tak ada aksi anarkis ke depan. Presiden juga kembali berjanji akan mendukung dan menyambut sendiri Presiden yang menang dalam Pilpres mendatang.
"Ingat Pilpres yang secara langsung dilakulkan di negeri ini, 2004 dan 2009, dapat berjalan damai dan demokratis. Kita berharap Pilpres 2014 juga seperti itu, damai demokratis, aman, tertib, dan lancar. Siapapun yang nanti terpilih, harus dihormati dan didukung," sambung Presiden.
Kampanye pilpres sendiri akan berlangsung hingga 5 Juli mendatang. Presiden mengimbau yang berkompetisi untuk selalu menjaga batas-batas kepatutan.
"Sungguh diharapkan tidak saling merusak, menghancurkan, karena beliau nanti harus memimpin kita semua dengan penuh kewibawaan dan mendapatkan respek dari seluruh rakyat Indonesia," tegas Presiden.
Selain itu, pada jajaran pemerintahan seluruh Indonesia Presiden meminta untuk tetap fokus bekerja menyelesaikan masa jabatan yang tersisa. Lalu, kepada pemimpin TNI dan Polri, Presiden mengingatkan agar sungguh-sungguh netral.
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menggelar acara silaturahmi dan buka puasa bersama para pejabat negara di Istana Negara, Jakarta Senin
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan