Buka Bersama Wartawan, Ketua DPR Kaget soal Sertifikasi
“Suatu waktu, saya kembali ke kantor. Tapi kemudian sama Bang Derek di pager (alat komunikasi sebelum ada telepon genggam). Bambang, kamu jangan pulang dulu. Kamu kejar menteri yang menangani masalah ekonomi. Minta konfirmasi. Infonya ekonomi sedang gawat. Ini A1, kamu kejar ya sampai dapat. Jangan kembali ke kantor kalau belum dapat,” tutur Bamsoet.
Bamsoet kemudian menuju kantor Menkeu di lapangan Banteng, karena di situ sedang ada rapat terbatas. Saat itu tidak ada satu pun menteri yang bersedia keluar untuk melayani wartawan. Salah satu cara mendapat info itu adalah menunggu di dalam toilet, karena para menteri pasti akan ke toilet pada saat-saat tertentu.
“Saya bingung juga gimana dapatnya, kan mereka sedang rapat. Ah tungguin aja di toilet. Pasti mereka akan kesitu juga nanti,” kata Bamsoet terkekeh.
Akhirnya salah satu menteri yaitu Joop Ave (saat itu menjabat Menteri Pariwisata) keluar untuk buang air kecil. Di dalam toilet, Bamsoet berhasil mendapatkan secara eksklusif soal info ekonomi Indonesia sedang gawat saat itu.
“Yang penting, jadi wartawan harus semangat dan jangan mudah menyerah. Pasti akan dapat info yang kalian kejar,” ujar Bamsoet.
Acara buka bersama itupun diakhiri dengan foto bersama. Ada yang minta berfoto berdua, bersama hingga merekam video dengan model boomerang. Kesempatan itu juga dimanfaatkan sejumlah wartawan untuk meminta greeting ucapan hari raya idul fitri. Semua berlangsung cair dan akrab. Tidak ada sekat dan formalitas antara jurnalis dan Ketua DPR. (adv/jpnn)
Bambang Soesatyo juga berbagi pengalaman saat menjadi wartawan, yang harus mendapatkan konfirmasi berita dari sumber.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal PJJ, Gus AMI: Perlu Terobosan Cepat Mendikbud Libatkan Masjid, Gereja dan Tokoh Agama
- Timwas DPR Minta Gugus Tugas Covid-19 Perbanyak Rapid Test
- Ribka Tjiptaning: Perempuan Indonesia Harus Berani Tampil di Semua Lini Kehidupan
- Andi Akmal Pasluddin Bantu Solusi Kebutuhan Pupuk Petani di Bone
- DPR: Hampir 98 Persen Lapas Kelebihan Kapasitas
- Pimpinan DPR Berharap Ekonomi Provinsi Penerima Dana Otsus Lebih Maju