Buka Bimtek PAN, Zulkifli Hasan Mengaku Was-was soal Pil PCC

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberi perhatian serius terhadap maraknya peredaran obat jenis paracetamol cafein dan carisoprodol (PCC). Dia mengaku prihatin karena obat-obatan yang sering disebut dengan istilah pil koplo itu beredar di kalangan remaja.
Saat membuka bimbingan teknis dan temu legislatif PAN se-Indonesia di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (21/9) malam, Zulkifli mengingatkan kepada pemerintah terkait potensi PCC yang bisa merusak generasi muda Indonesia secara masif. Ketua MPR itu mengaku kaget dengan masifnya peredaran obat terlarang itu hingga ke daerah.
"Tidak cuma perkotaan, ini sudah sampai ke dusun," kata Zulkifli yang didampingi sejumlah pengurus inti DPP PAN.
Zulkifli menyayangkan lembaga terkait seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait maraknya PCC. Apalagi korban PCC rata-rata adalah generasi muda.
Ketua MPR itu menduga peredaran PCC maupun obat-obatan narkotika lain merupakan skenario untuk melemahkan Indonesia. "Ini lebih gawat dari hal apa pun," ujarnya mengingatkan.(bay/jpk)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menduga peredaran narkoba termasuk PCC sebagai bagian dari skenario melemahkan Indonesia. Sebab, sasarannya adalah generasi muda.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Putri Zulkifli Hasan Melepas 1.500 Peserta Mudik Gratis Bersama PAN
- Jalankan Instruksi Ketum PAN, Eddy Soeparno Bagikan Sembako di 11 Kabupaten/Kota di Jabar
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang
- Bantu Pangan Warga, Eddy Soeparno Gelar Bazar Tebus Murah di Cianjur
- Gelar Bazar Murah di Subang, Waka MPR: Ringankan Beban Masyarakat
- Dukung Ketahanan Pangan, Eddy Soeparno Buka Acara Bazar Murah Serentak