Buka-bukaan Gas Di Komisi VII DPR
Jumat, 12 Februari 2010 – 10:54 WIB
LNG receiving terminal kelihatannya tetap harus dibangun di laut Medan, Teluk Jakarta dan lepas pantai Surabaya. Tapi sumber gasnya kelihatannya tidak perlu lagi harus dairi Qatar. Ini bisa memecahkan kebekuan Donggi Senoro dan merangsang dipompanya gas-gas dari sumur besar lainnya. Dengan demikian PLN pun tidak jadi harus membeli dengan 9 dolar/mmbtu. Mungkin cukup dengan 7 atau 8 dolar/mmbtu.
Saya yakin setelah dengar pendapat kemarin, BP Migas, PGN dah PLN akan seru berdiskusi di intern masing-masing untuk mencari jalan ditemukannya keseimbangan baru antara demand, supplay dan harga gas di masa depan. Sebuah pcrmenungan yang akan menjadi terobosan mengatasi banyak persoalan gas di dalam negeri.***
RAPAT dengar pendapat dengan Komisi VII DPR-RI ini memang berlangsung 10 jam. Tapi kelelahan itu berakhir dengan happy ending banyak sekali persoalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT