Buka-bukaan Soal JK, SBY, dan Jokowi, Rizal Ramli: Saya Selalu Diganjal
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli buka-bukaan soal hubungannya dengan Jusuf Kalla (JK), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo.
Dia mengaku sejak Jokowi menjadi presiden memang menginginkannya mengisi jabatan menteri ekonomi.
Namun, menurut Rizal, JK yang saat itu wakil presiden berupaya menghalangi. JK tidak ingin, eks Menteri Keuangan di era Presiden Abdurahman Wahid tersebut memegang bidang ekonomi.
"Sejak awal Jokowi jadi presiden, saya sudah dimintai jadi menteri ekonomi tetapi JK selalu blok saya. Pokoknya JK enggak mau saya pegang ekonomi atau keuangan," kata Rizal dalam kanal Karni Ilyas di YouTube.
Upaya JK menjegal Rizal tidak hanya di era Jokowi. Di masa pemerintahan SBY juga demikian. JK yang juga wapres SBY, berupa keras untuk menggagalkan Rizal masuk tim ekonomi.
Rizal mengungkapkan bagaimana SBY sudah menyiapkan beberapa posisi di tim ekonomi tetapi selalu dihalau JK. Bahkan SBY sudah menandatangani Rizal Ramli sebagai Menko tetapi digagalkan JK.
"JK juga halangi saya masuk tim ekonomi di era SBY. Bahkan SBY sudah tanda tangan, saya jadi Menko tetapi diganjal sama JK. Habis itu SBY pertahankan saya jadi Menteri Keuangan, JK enggak setuju. Akhirnya SBY minta saya menteri BUMN, dia enggak setuju lagi," tuturnya.
Saat itu SBY tetap bersikukuh ingin Rizal masuk dalam kabinet pertamanya, sehingga diberikanlah posisi sebagai Menteri Perindustrian. Posisi Menteri Perindustrian ini kemudian ditolak Rizal dengan alasan tidak ahli di bidang tersebut.
Rizal Ramli buka-bukaan soal hubungannya dengan SBY dan Jokowi tentang bagaimana JK berupaya menjegal Rizal masuk pemerintahan.
- Tafsir Iqra
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh