Buka-bukaan, Surya Paloh: Kader NasDem Sepakat Jokowi Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan andai-andai ketika konstitusi tidak membatasi jabatan Presiden RI selama dua periode.
Adapun, Paloh membicarkan hal itu ketika berbicara tugas pokok Partai NasDem yang satu di antaranya mempersiapkan kesinambungan kepemimpinan.
"Kalau saja konstitusi kita tidak membatasi masa jabatan presiden itu hanya dua kali," kata pria kelahiran Banda Aceh itu dalam sambutannya di perayaan satu dekade Partai NasDem yang disiarkan NasDem TV di YouTube, Kamis (11/11).
Dia mengaku sangat mudah menjawab pertanyaan kader Partai NasDem tentang suksesor Presiden Joko Widodo (Jokowi), seandainya jabatan orang nomor satu di Indonesia tidak dibatasi dua periode.
"Saya tidak perlu lagi menjawab pertanyaan para kader partai ini, siapa calon presiden kita ke depan sesudah Jokowi (Joko Widodo, red), siapa?" tutur Paloh.
Menurut pemilik jaringan Media Group itu, seluruh kader parpol yang dipimpinnya tentu sepakat untuk tetap mengusung Jokowi supaya menjadi Presiden RI.
"Pasti iramanya, tone-nya sama dari atas sampai bawah, dari pimpinan sampai kader paling terendah, jawabannya satu, ya, pasti Jokowi kembali," ungkap Paloh.
Namun, kata dia, parpolnya memegang teguh komitmen berdasarkan konstitusi tentang masa jabatan presiden.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan andai-andai ketika konstitusi tidak membatasi jabatan Presiden RI selama dua periode.
- Surya Paloh Tegaskan tak Mungkin jadi Ketua Umum NasDem Sepanjang Masa
- Kader NasDem Alihkan Dukungan, Terpesona Program Pro Rakyat Agustiar-Edy
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini
- Anies Baswedan Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden Besok