Buka Formasi PPPK Semua Mapel di Sekolah Induk, Jangan Ulangi Kesalahan Seleksi 2021/2022
jpnn.com, JAKARTA - Ketum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Provinsi Riau Eko Wibowo menyampaikan terima kasih kepada Panselnas dan Pemda.
Berkait keseriusan Kemendikbudristek, BKN, KemenPAN-RB, gubernur Riau, Komisi V DPRD Riau memperjuangkan nasib guru honorer yang telah sabar menunggu pengumuman hasil terbaik ASN PPPK 2022.
"Alhamdulillah penantian guru honorer berbuah manis. Saya dan kawan-kawan P1, P2, dan P3 akhirnya bisa menjadi ASN PPPK," kata Ekowi, sapaan akrab pria yang juga wakil ketua PGRI Riau ini kepada JPNN.com, Jumat (10/3).
Dia menyadari masih ada guru honorer yang belum terakomodasi dalam PPPK 2022. Oleh karena mereka berharap Pemprov Riau menginstruksikan sekolah induk membuka formasi semua mata pelajaran (mapel), baik normatif, adaptif dan produktif pendidikan menengah (SMAN/SMK dan SLB).
Begitu juga untuk wali kota dan bupati diimbau untuk mengusulkan formasi tingkat pendidikan dasar (SDN dan SMP).
"Setiap kepala daerah sebaiknya menginstruksikan membuka formasi PPPK guru di sekolah induk masing-masing agar tidak guru P1 sampai P3 tidak dapat formasi," kata Ekowi.
Dia menegaskan 193.954 P1 tanpa formasi PPPK 2021, karena tidak maksimalnya usulan formasi dari daerah.
Ironisnya, pada seleksi PPPK guru 2022 masih diwarnai dengan tidak ada formasi.
Buka formasi PPPK semua Mapel di sekolah induk, jangan ulangi kesalahan seleksi 2021/2022.
- Guru Honorer Supriyani dan Orang Tua Korban Berdamai, Lihat
- Selamat, 9.532 Orang Lulus Seleksi Administrasi P3K di Bekasi
- Pernyataan Terbaru Wakil Mendikdasmen soal Kesejahteraan Guru Honorer
- Jangan Ada Lagi Cerita Gaji Guru Honorer Kurang Manusiawi
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
- Beragam Penyebab Honorer Gagal Administrasi PPPK 2024, Niko: Sepele