Buka Indonesia Pavilion, Raja Juli Bicara Pentingnya Kolaborasi Melestarikan Hutan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyebut kolaborasi semua elemen bangsa menjadi syarat penting dalam menjaga rimba di Indonesia tetap hijau.
Raja Juli mengatakan hal demikian dalam sambutan pas acara pembukaan Indonesia Pavilion di Conference of the Parties (COP) ke-29, Baku, Azerbaijan, Senin (11/11).
“Saya mengakui pentingnya kolaborasi, partisipasi dari semua pemangku kepentingan yang kita miliki di Indonesia, untuk melindungi kehutanan kita,” kata Raja Juli dalam keterangan persnya dikutip Selasa (12/11).
Oleh sebab itu, Raja Juli mengajak seluruh pihak menjadi bagian dalam memberikan solusi bagi masalah hutan Indonesia.
Menurutnya, hutan di Indonesia bisa lestari sebagai warisan bagi generasi mendatang dengan kolaborasi, tanggung jawab, dan solidaritas.
“Saya mendorong anda semua untuk menjadi bagian dari solusi masalah kehutanan saat ini,” ujarnya dalam acara.
Diketahui, Indonesia Pavilion ini dibuka secara resmi oleh Ketua Delegasi Indonesia di COP29 Hashim S Djojohadikusumo. Turut hadir pula dalam kegiatan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq.
Indonesia Pavilion menjadi kegiatan Public Outreach/Soft Diplomacy, yang bertujuan mempromosikan hal positif yang dimiliki Indonesia, sekaligus ruang berdiskusi ide serta gagasan. (ast/jpnn)
Menhut Raja Juli Antoni menyebut kolaborasi menjadi syarat penting dalam melestarikan hal ini. Apa itu?
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Aristo Setiawan
- Yayasan Madani Berkelanjutan: Food Estate Berpotensi Merusak Ekosistem Hutan dan Alam
- Menhut Raja Juli Cek Kesiapan Delegasi Indonesia di COP29 Azerbaijan
- Sepakat dengan Menhut, Panglima TNI Siap Kerahkan Personel Jaga Hutan
- Kapolri Puji Langkah Gesit Menhut Raja Juli Bangun Kerja Sama demi Lindungi Hutan
- Raja Juli Temui Kapolri Bahas Penegakan Hukum Kehutanan
- Gandeng BPKP, Menhut Bertekad Tuntaskan Kasus Sawit Ilegal di Kawasan Hutan