Buka Kongres Diaspora, Wapres JK Ajak Peserta dan Menteri Wisata ke Malino
Selain di bidang pendidikan dan kebudayaan, serta ilmu pengetahuan, dan dunia usaha Diaspora memiliki peranan untuk mempromosikan wisata Indonesia melalui Indonesia Wonderful dengan jaringan di negara tempat tinggal.
Apalagi, Indonesia telah meraih peringkat layak investasi (investment grade) dari lembaga pemeringkat S&P. "Dengan investment grade ini lebih mempermudah upaya untuk menarik investor asing ke Indonesia dan juga tidak kalah penting untuk promosi pariwisata. Tagline Wonderful Indonesia akan dibawa oleh diaspora Indonesia, apa pun aktivitas mereka," tambahnya.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Pertemuan dan Konvensi Eddy Susilo mengatakan, Malino berpeluang menjadi idola wisatawan karena saat ini sudah didukung infrastruktur yang lebih baik.
“Sejak dulu Malino sudah menjadi tempat refreshing dan tujuan wisata. Karena itu, kami berharap bisa meningkatkan lagi jumlah wisatawan dan menjadikan Malino sebagai salah satu destinasi wisata nasional,” ujar Esthy yabg diamini Eddy.
Selain itu, dia juga meminta Pemkab Gowa menjamin kenyamanan para wisatawan. Sebab, wisatawan yang datang berpotensi menjadi repeater jika memiliki kesan mendalam terhadap sebuah event.
"Kalau lokal sudah bergairah, baru menargetkan regional kemudian nasional serta internasional," tambah Esthy.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga berterima kasih pada kegiatan diaspora mempromosikan kekuatan pariwisata Indonesia. Mereka bisa menjadi ujung tombak promosi Wonderful Indonesia. "Tentu dengan spirit Indonesia Incorporated," sebut Menteri Arief Yahya.
Presiden Jokowi sendiri sudah menempatkan pariwisata sebagai leading sector dan sekaligus core economy bangsa. Karena itu semua kementerian dan lembaga yang terkait dengan pengembangan kepariwisataan, wajib men-support. "Tujuan utama 20 juta wisman di tahun 2019," ucap Menpar Arief.
Kongres Indonesia Diaspora ke-4 Global Summit di Grand Ballroom Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, resmi dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga