Buka Layanan Bayi Tabung Tanpa Sertifikasi, Pria Ini Hadapi 81 Tuduhan

Seorang pria asal Melbourne yang diduga menyediakan layanan bayi tabung atau IVF tanpa sertifikasi selama satu dekade tengah menghadapi puluhan tuduhan, termasuk pemerkosaan dan menerima uang secara tidak jujur.
Raffaele di Paolo, 59 tahun, muncul sebentar di sidang Pengadilan Negeri Melbourne pada hari Jumat (22/1) dengan total 81 tuduhan, yang berasal dari periode Juli 2004 sampai Mei 2015.
Dokumen pengadilan mencantumkan beberapa tuduhan pemerkosaan, penetrasi dan penyerangan seksual.
Ia diduga telah melakukan USG dan sejumlah prosedur lainnya tanpa menjadi seorang praktisi yang terdaftar.
Tuduhan itu melibatkan para perempuan yang tak diketahui jumlahnya secara pasti.
Ia juga didakwa dengan satu tuduhan pemberian obat kesuburan tanpa sertifikasi dan menempatkan seseorang dalam bahaya cedera yang serius.
Ia diduga tidak jujur memberikan perawatan kesuburan dan menerima pembayaran dengan total nilai 320.000 dolar (atau setara Rp 3,2 miliar).
Lembaga Regulasi Praktisi Kesehatan Australia (AHPRA) juga melayangkan delapan tuntutan terhadap Raffaele.
Seorang pria asal Melbourne yang diduga menyediakan layanan bayi tabung atau IVF tanpa sertifikasi selama satu dekade tengah menghadapi puluhan tuduhan,
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia