Buka LSN Sulawesi III, Menpora Imam: Pemerintah Serius Membina

jpnn.com - JPNN.com - Liga Santri Nusantara (LSN) Piala Menpora U-18 Regional Sulawesi III resmi digelar.
Hal itu ditandai dengan pembukaan yang dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Sport Center Limboto, Kabupaten Gorontalo, Minggu (28/8).
Hadir pula Gubernur Provinsi Gorontalo Rusli Habibie dan Wagu Idris Rahim, Bupati dan Wabu Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo-Fadly Hasan, Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Hengkie Kaluara, Sekretaris LSN Khoiruddin Abbas.
Dalam sambutannya, pria yang karib disapa Cak Imam itu mengatakan, LSN merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam melakukan pembinaan olahraga.
"Untuk meraih prestasi dibutuhkan proses yang panjang dan keseriusan dalam pembinaan," kata Cak Imam.
Cak Imam mengatakan, LSN merupakan momentum besar bagi santri dan pondok pesantren ikut andil dalam menciptakan bibit unggul pemain sepak bola yang berkualitas baik secara keterampilan dan sikap sportivitas di lapangan.
“Liga Santri Nusantara Tahun 2015 telah menorehkan hasil yang sangat luar biasa dan membanggakan bagi bangsa kita dengan menjadi Juara Pertama pada Kejuaran Malindo (Malaysia-Indonesia) Cup yang dilaksanakan tanggal 19-22 Mei 2016 di Malaysia,” tegasnya.
Namun begitu, Imam menjelaskan bahwa Kemenpora tidak dapat bekerja sendiri dalam mencapai harapan masyarakat untuk menciptakan atlet yang berprestasi. Karenanya, ia meminta semua pihak untuk bekerja sama dalam melakukan pembinaan dan pengembangan.
JPNN.com - Liga Santri Nusantara (LSN) Piala Menpora U-18 Regional Sulawesi III resmi digelar. Hal itu ditandai dengan pembukaan yang dilakukan
- Al Ghazali Percaya Diri Seven Speed Motorsport Siap Bersaing di Ajang Drifting 2025
- 76 Indonesian Downhill Season 2025 Makin Menantang, Seri Perdana Digelar di Ternadi Bike Park
- Pukul Arema FC, Madura United Menjauh dari Zona Merah Liga 1
- Jamie Vardy akan Meninggalkan Leicester City Akhir Musim
- Kondisi Skuad Indonesia Pada Detik Terakhir Menjelang Terbang ke Sudirman Cup 2025
- Dituduh Menunggak Gaji Pemain Ratusan Juta, Manajemen PSKC Bilang Begini