Buka MTQ Internasional, Menag Ungkap Bukti Al-Qur'an Serukan Umat Jaga Bumi dari Kerusakan

Buka MTQ Internasional, Menag Ungkap Bukti Al-Qur'an Serukan Umat Jaga Bumi dari Kerusakan
Menteri Agama Nasaruddin Umar saat membuka penyelenggaraan MTQ Tingkat Internasional IV di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (29/1). Foto: ANTARA/HO-Kemenag

jpnn.com, JAKARTA - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Internasional IV resmi dibuka oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, Rabu (29/1).

Acara pembukaan berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.

MTQ Internasional ini diikuti sekitar 60 peserta dari 38 negara. Selain itu, sebanyak 22 dewan hakim berstandar internasional telah dipastikan hadir, 15 di antaranya berasal dari Indonesia, sementara lainnya dari Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara.

Dalam sambutannya, Menag Nasaruddin menyampaikan penyelenggaraan MTQ bukan hanya lomba seni membaca Al-Qur'an semata, tetapi manifestasi kecintaan terhadap kitab suci bagi umat Islam itu.

"Kenapa begitu kita mencintai Al-Qur'an? Karena kita tahu bahwa Al-Qur'an itu adalah kalamullah, firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT). Al-Qur'an ini mampu mencerahkan masyarakat," kata Menag Nasaruddin.

Menurut Nasruddin, Al-Qur'an selalu relevan dengan perkembangan zaman, dimulai sejak diturunkan hingga saat ini ketika teknologi digital menghiasi ruang-ruang kehidupan masyarakat.

Relevansi itu menunjukkan kitab suci umat Islam itu begitu luar biasa menjadi pedoman dan pencerah bagi masyarakat, khususnya umat Islam.

Perihal tema yang diangkat dalam MTQ kali ini, yakni 'Al-Qur'an, Environment, and Humanity for Global Harmony' membuktikan bahwa dalam Al-Qur'an menyerukan umat manusia untuk menjaga lingkungan dari segala kerusakan.

Ini pesan Menag Nasruddin Umar saat membuka MTQ Internasional yang berlangsung di Jakarta, Rabu (29/1)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News