Buka Munas IV Hanura, OSO: Kita Masih Berdiri Kokoh Seiring Sejalan Bersama
"Berani mengakui kekurangan, bukanlah sebuah hinaan. Bangkit untuk memperbaiki keadaan adalah sebuah keharusan, dan memenangkan masa depan adalah kesadaran," ungkap mantan ketua DPD RI itu.
Lebih lanjut OSO mengatakan bahwa kerja-kerja politik selama lima tahun serta hasil-hasilnya, harus berani dijadikan pelajaran dan tidak saling menyalahkan.
"Jika di Pileg 2024 belum mencapai target sebagaimana yang ditetapkan, jika partai kita di Pemilu 2024 belum lulus ke Senayan sebagaimana yang menjadi harapan, jika di Pilpres 2024 calon yang kita dukung belum mampu kita menangkan, mari jadikan semua ini sebagai pelajaran dengan kesadaran yang tidak perlu di antara kita saling menyalahkan," katanya.
"Ini masalah kita bersama yang harus kita pikul bersama, dan mendorong kita untuk terus bangkit bersama-sama," kata OSO memberi semangat untuk kader Hanura.
Seusai menyampaikan orasi politik, OSO didampingi Sekjen Partai Hanura Benny Rhamdani, Wakil Ketua Umum Harian Herry Lontung Siregar, dan sejumlah pengurus, memukul gong 10 kali tanda dibukannya Munas IV Partai Hanura.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Munas IV Hanura dibuka," ucap OSO.
Ketua Panitia Munas Partai Hanura Syafrial Arial mengatakan bahwa dari 514 DPC, hanya tiga yang tidak bisa datang karena alasan transportasi. Sementara, 38 DPD Partai Hanura se-Indonesia.
"Jadi, (yang hadir) ada 1.440 kader Partai Hanura," kata Syafrial.
OSO membuka Munas IV Partai Hanura di The Stones, Legian, Bali, Minggu (18/8) malam. OSO memberikan semangat kepada para kader.
- OSO Optimistis Pramono-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024
- Yarlina Yacoub Gantikan Dede Suratman jadi Rektor UNOSO, Pak OSO Beri Pesan Begini
- OSO Ungkap Keinginan Daud Yordan Lawan Pacquiao Jika Sukses Pukul KO Hernan Carrizo
- OSO Minta Mahasiswa Lulusan UnOSO Memperkaya Pengalaman
- Soal Hanura Bergabung atau Tidak dengan Koalisi, OSO Beri Penjelasan Begini
- Terpilih Aklamasi di Munas Bali, OSO jadi Ketua Umum Hanura Lagi