Buka Muspinas Kosgoro, Ical Tegaskan Misi KMP Bukan demi Prabowo
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie kembali menegaskan misi utama Koalisi Merah Putih (KMP). Berbicara di depan kader Kosgoro 57, politisi yang dikenal dengan nama Ical itu menegaskan bahwa pembentukan KMP bukan untuk memenangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam pemilu presiden lalu.
"Dalam suatu mukadimah KMP, tidak ada satupun bahwa koalisi itu dibuat untuk memenangkan Prabowo-Hatta. Tapi yang ditanda-tangani adalah sebuah prinsip idealisme untuk membangun Indonesia ke depan," kata Ical saat membuka Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) I 2014 Kosgoro 57 di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (13/9).
Dipaparkannya, poin-poin yang disepakati KMP di antaranya tetap mempertahankan Pancasila sebagai ideologi dan falsafah negara. KMP ingin mengawal Pancasila sebagai asas tunggal, serta berprinsip Bhinneka Tunggal Ika agar negara bisa menjamin semua warga negara dalam menjalankan agama dan kepercayaannya.
Berikutnya adalah tentang masalah hak asasi manusia (HAM) untuk memastikan negara dapat melindungi warganya untuk berbuat atau tidak berbuat sesuai pendapat masing-masing. Selain itu, misi pembentukan KMP adalah untuk mekanisme check and balances.
"Itu diteken seluruh partai KMP. Itulah mukadimah yang ditandatangani KMP, artinya tidak untuk memenangkan pemilu 2014, tapi untuk Indonesia ke depan. Bila ada orang yang ingin mengubah Pancasila, KMP akan menghadapi dengan segala kekuatannya," tegas Ical.
Hadir dalam kesempatan itu antara lain Ketua Umum Kosgoro 1957 Agung Laksono, Wakil Ketua Umum Golkar, Fadel Muhammad dan Theo L Sambuaga, Bendahara Umum Golkar Setya Novanto serta ratusan kader dan pengurus Kosgoro dari seluruh Indonesia.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie kembali menegaskan misi utama Koalisi Merah Putih (KMP). Berbicara di depan kader Kosgoro 57,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak