Buka Musrenbangnas, Jokowi Keluhkan Program Tak Sinkron
![Buka Musrenbangnas, Jokowi Keluhkan Program Tak Sinkron](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/04/30/presiden-joko-widodo-foto-dokumen-jpnncom.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menginginkan program pemerintah pusat dan daerah dalam perencanaan pembangunan bisa sinkron. Menurutnya, banyak pembangunan yang tak berjalan optimal karena ketidaksinkronan program pemerintah pusat dengan daerah.
Berbicara pada pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta, Senin (30/4), Jokowi -panggilan karib Joko Wododo- menyatakan, banyak hasil pembangunan yang tak bisa dimanfaatkan secara optimal. Penyebabnya adalah perencanaan yang tidak sinkron.
"Ada pelabuhan enggak ada jalannya, banyak. Ada 30 pelabuhan enggak ada jalannya. Ini perencanaan enggak ada. Waduk enggak ada irigasinya. Hati-hati yang namanya perencanaan," ujarnya.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu juga menyoroti persoalan regulasi dan kualitas layanan birokrasi. Dia menginginkan layanan birokrasi dipersingkat dan dipermudah.
"Dorong terus penyederhanaan (birokrasi) yang ruwet supaya semakin singkat dan cepat. Kalau yang siap di-online-kan jangan buang-buang waktu. Ada sinkronisasi pusat dan daerah," ucap Jokowi.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo menyatakan, banyak proyek pembangunan yang tak berjalan optimal karena ketidaksinkronan program pemerintah pusat dengan daerah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Ini Alasan Rektor ISBI Bandung Melarang 'Wawancara dengan Mulyono'
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Gosip N.d.a.s