Buka P20, Airlangga Hartarto Minta Perkuat Solidaritas Hadapi Krisis Global
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah yang diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto mengapresiasi forum parlemen yang dilaksanakan menjelang Konferensi Tingkat Tinggi Parlemen Negara-Negara G20, yaitu Parliamentary Speaker's Summit (P20).
Hadirnya forum ini, bagi dia, menjadi pintu pembuka dialog antarnegara untuk memperoleh solusi atas krisis global di dunia.
"Kami berkumpul di sini hari ini karena dunia berubah dengan cepat. Kami menyebutnya sebagai perfect storm, yaitu krisis multidimensi yang cepat. Tantangan keamanan, ekonomi, dan lingkungan ini menunda upaya kita untuk mempercepat pemulihan," ucap Airlangga.
Hal itu dikatakannya saat menyampaikan opening remarks P20 dalam bahasa inggris di hadapan para pimpinan DPR RI dan para delegasi anggota P20 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10).
Dalam forum ini, Airlangga menekankan krisis global yang sedang terjadi harus diatasi dengan semangat solidaritas.
Dia menjelaskan Indonesia sebagai negara yang berupaya mempertahankan solidaritas di tengah pandemi Covid-19 mampu mencatat pertumbuhan ekonomi 5,44 persen per triwulan II 2022.
Airlangga ingin negara-negara, khususnya G20, menghadapi krisis pangan, inflasi, hingga perubahan iklim dengan mengedepankan solidaritas.
"Tantangan itu hanya bisa diatasi jika kita dipersatukan oleh rasa kemanusiaan dan solidaritas yang kuat. Saat kita berkumpul di sini, hari ini dunia melihat kita dengan harapan untuk membawa perbaikan bagi konstituen," tuturnya.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meminta negara-negara G20 memperkuat solidaritas guna menghadapi krisis global dalam agenda P20
- Interupsi di Rapat Paripurna, Legislator PKS Usul DPR Bentuk Pansus Terkait Pagar Laut
- Uya Kuya Bikin Konten di Lokasi Kebakaran Los Angeles, Kinerjanya di DPR Disorot
- Menko Perekonomian Sebut PSN PIK 2 Hanya Terkait Tropical Coastland
- Apa Benar Ada Peran Pemerintah di Pagar Laut Tangerang? Nih Jawabannya
- Dukung Prabowo soal Swasembada Pangan, Legislator PKB: Bukan Kebijakan Muluk-Muluk
- TNI AL Bongkar Pagar Laut, Eks Sesmilpres Singgung Proses Hukum