Buka Pelatihan Bahasa Jepang di BLK Disnakertrans, Ini Harapan Pj Bupati Yudia Ramli
Dikatakan Yudia, program ini sangat strategis karena mengurangi angka kemiskinan.
"Jadi pengangguran itu bisa menyebabkan kemiskinan. Makanya supaya dia bekerja peluang-peluang kesempatan kerja ini dibuka. Tugas dari Disnakertrans ini melatih dulu para pencari kerja. Bagimana angka pengangguran di Kabupaten Sumedang semakin hari semakin tidak ada,” ujar Yudia.
Yudia meminta Disnakertrans mempunyai jejaring yang bagus supaya bisa membuka peluang pelatihan yang banyak.
“Kalau sekarang para peserta 120 orang, ke depannya bisa mencapai ribuan orang untuk pelatihan ini” harap Yudia Ramli.
Kepala Bidang Pelatihan dan Vokasi dan Produktivitas Disnakertrans Irma Dewi Agustin menambahkan para peserta pelatihan telah melalui tahapan seleksi secara transparan secara selektif.
“Peserta diseleksi mulai tes fisik, matematika dasar, bahasa Jepang dan tes psikologis. Tes psikologi supaya mentalnya bagus, karena bekerja di negara yang etos kerjanya tinggi," terang Irma.
Irma menyampaikan Disnakertras bekerja sama dengan beberapa lembaga pelatihan kerja, seperti LPK MGP, LPK Matahari Perdana, LPK Kyoumei Nihongo Center dan LPK Fuji Sukses Mandiri Nusantara.
"Kami pilih LPK berdasarkan kerja sama yang baik. Pelatihan ini supaya peserta mempunyai kompetensi sehingga ketika di Jepang mereka mempunyai daya saing dan siap bekerja," kata Irma. (mrk/jpnn)
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli membuka pelatihan bahasa Jepang yang diselenggarakan Disnakertrans bekerja sama dengan sejumlah LPK
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Ahmad Luthfi Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Pekerja di Jawa Tengah
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Tanggapi Polemik Rancangan Permenkes Kemasan Seragam, DPR: Lindungi Tenaga Kerja dan Petani Tembakau
- Menaker Yassierli Ajak Dunia Usaha Terus Kembangkan Keterampilan Tenaga Kerja
- Polemik Rancangan Permenkes, DPR: Semua Pihak Harus Lindungi Tenaga Kerja & Petani Tembakau