Buka Peluang Ekspor Gula
Proteksi Lokal Lewat Kenaikkan Bea Masuk
Jumat, 21 November 2008 – 13:46 WIB

Buka Peluang Ekspor Gula
JAKARTA - Produksi gula nasional saat ini lebih tinggi dibanding kebutuhan domestik. Kondisi ini yang mendorong pemerintah untuk melakukan ekspor gula tahun depan. Deputi Menko Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan Bayu Krisnamurthi mengatakan, produksi gula tahun ini dari PT Perkebunan Nasional (PTPN) sudah naik 1 juta ton. "Produksi gula total naik menjadi 2,7 juta ton. Besar sekali, hampir 40 persen naiknya," kata Bayu di Kantor Depkeu, Jakarta, kemarin (20/11). Bayu mengatakan untuk mengekspor komoditas seperti beras dan gula, memang harus melihat kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu. Jika pasokan dan harga dalam negeri dipastikan aman, keran ekspor baru bisa dibuka. Untuk 2009, dia memproyeksikan produksi gula kristal putih masih akan naik sebesar 5 persen atau 210 ribu ton dari prosuksi 2008.
Ekspor gula ini menjadi peluang yang harus serius dimanfaatkan. "Karena di satu sisi pasar dunia masih tetap terbuka dan kita punya produksi yang bisa masuk ke pasar dunia," ujarnya.
Dia menghitung total konsumsi gula nasional mencapai 3,5 juta ton. Ini dengan perhitungan kebutuhan rumah tangga sekitar 2 juta ton dan industri 1,5 juta ton. Sedangkan produksi gula nasional tahun ini sebanyak 2,7 juta ton berbentuk gula kristal putih dan 1,5 juta ton gula rafinasi. Sehingga total produksi mencapai 4,2 juta ton. Dengan konsumsi sekitar 3,5 juta ton, maka masih ada surplus gula sekitar 700 ton.
Baca Juga:
JAKARTA - Produksi gula nasional saat ini lebih tinggi dibanding kebutuhan domestik. Kondisi ini yang mendorong pemerintah untuk melakukan ekspor
BERITA TERKAIT
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Pelindo Batasi Kontainer yang Masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok