Buka Peluang Garap Petinggi Pemprov DKI di Kasus Transjakarta
jpnn.com - JAKARTA - Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan armada Transjakarta hingga kini masih belum bertambah. Sejauh ini, kejaksaan baru menjerat dua PNS dari Dinas Perhubungan DKI, DA dan ST.
Menurut Wakil Jaksa Agung, Andhi Nirwanto, penyidikan kasus ini masih berproses. Karenanya, bukan tak mungkin akan ada pentinggi di Pemprov DKI yang bakal diperiksa terkait kasus itu. "Kita ikuti saja," ujarnya kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Rabu (2/4).
Yang jelas, kata Andhi, kejaksaan menyidik kasus itu berdasarkan alat bukti. Namun, Andhi tidak menyebut pihak di Pemprov DKI yang sangat bakal dimintai keterangan.
"Saya tidak berbicara satu orang, maupun orang lain. Itu tentu domain penyidik. Sepanjang memang ada keterkaitan dan mempunyai daya dukung sebagai alat bukti, itu akan ditindaklanjuti," papar Andhi.
Seperti diketahui, DA selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) dan ST selaku ketua panitia lelang proyek pengadaan armada Transjakarta sudah ditetapkan sebagai terangka. Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Setia Untung Arimuladi, kedua PNS di Dishub DKI itu diduga melakukan penggelembungan harga armada Transjakarta.(boy/JPNN)
JAKARTA - Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan armada Transjakarta hingga kini masih belum bertambah. Sejauh ini, kejaksaan baru menjerat dua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
- Libur Natal, 44.800 Penumpang & 10.580 unit Kendaraan Tinggalkan Jawa menuju Sumatera
- Atasi Krisis Air Bersih, Masyarakat Kecamatan Cijeruk Bangun Fasilitas Sarana Air Bersih
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suke
- BMKG Berikan Peringatan Dini Banjir Rob di Jakarta, Ini Wilayah yang Rentan Terkena
- Buntut Pemerasan Penonton DWP, Kapolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran