Buka Pertemuan dengan Pemimpin Negara Sahabat Penting, Jokowi Bawa Sandi dan Airlangga
Di akhir sesi, Presiden Jokowi meluncurkan Tahun Kunjungan Indonesia-Malaysia-Thailand 2023-2025.
Presiden Jokowi mengatakan pandemi Covid-19 telah meluluhlantakkan sektor pariwisata dunia. Di kawasan subregional IMT, sektor pariwisata bahkan sempat turun di atas 90 persen.
"Alhamdulillah, sejak tahun lalu, sektor pariwisata mulai bangkit kembali. Pergerakan wisatawan internasional mencapai lebih dari 900 juta dan dipastikan akan terus tumbuh," ungkapnya.
Untuk itu, Presiden Jokowi mendorong ketiga negara bergerak cepat memanfaatkan peluang tersebut.
Setidaknya ada tiga hal yang menurut Presiden Jokowi harus menjadi fokus, yakni peningkatan infrastruktur khususnya konektivitas, penguatan penjenamaan yang inovatif, dan pengembangan turisme digital untuk meningkatkan pelayanan.
"Ini semua untuk memperkokoh ekosistem pariwisata yang tangguh, inklusif, dan sustainable," tandasnya.
Dalam pertemuan tersebut, selain Presiden Jokowi hadir juga Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn, Presiden Bank Pembangunan Asia (ADB) Masatsugu Asakawa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri Ekonomi Malaysia Rafizi bin Ramli, dan Menteri Keuangan Thailand Arkhorn Termpittayapaisith.
Ketujuhnya tampak berfoto bersama terlebih dahulu sebelum KTT dimulai.
Dalam pertemuan subregional tersebut, Presiden Jokowi mengajak semua pihak yang terlibat untuk mengobarkan semangat kolaborasi.
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan