Buka Piala Presiden 2022, Menpora Sampaikan Pesan Presiden Jokowi kepada Penonton
jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali resmi membuka turnamen pramusim Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (11/6) sore.
Kepada ribuan penonton, Menpora Amali menyampaikan salam hangat dari Presiden Jokowi yang tidak bisa hadir pada acara pembukaan.
Pada sambutannya, Mepora Amali menyampaikan bahwa kehadiranya di stadion Manahan sore ini untuk mewakili Presiden Jokowi yang tidak bisa hadir.
Ia mengatakan, sebelumnya turnamen pramusim Piala Presiden rencananya bakal dibuka langsung Jokowi di Stadion Manahan Solo, tetapi karena ada keperluan lain, presiden tidak bisa datang hari ini.
"Kepada seluruh penonton, saya menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo yang tidak bisa hadir sore ini, karena ada kegiatan bersamaan yang sudah terjadwal sebelumnya, maka beliau menugaskan saya mewakili Bapak Presiden untuk membuka," kata Menpora Amali.
Menpora Amali juga menyampaikan, turnamen pramusim Piala Presiden akhirnya bisa bergulir lagi dan dihadiri oleh penonton, meskipun baru 75 persen. Kehadiran penonton kali ini diharapkan bisa menjadi percontohon terhadap penyelenggaraan Liga 1, Liga 2 dan seterusnya.
Di tengah kondisi yang masih pandemi ini, Presiden menyampaikan salam agar seluruh penonton untuk disiplin menjaga protokol kesehatan.
"Karena kesuksesan Piala Presiden ini nanti akan menjadi contoh untuk penyelenggaraan kompetisi Liga 1 tahun 2022-2023," tambah Menpora Amali.
Menpora Zainudin Amali resmi membuka turnamen pramusim Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (11/6) sore.
- KAI Terrace Hasanudin, Destinasi Baru di Solo
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Siapkan Jersey Buat Nonton Timnas Indonesia di Stadion, Jokowi Berharap Skuad Garuda Menang Tebal
- Cawagub Jabar Temui Jokowi di Solo, Ini Salah Satu Isi Pembicaraan
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?