Buka Pintu Kamar Sang Anak, Mbak Lasmin Kaget Melihat Sanjaya Berbuat Nekat
![Buka Pintu Kamar Sang Anak, Mbak Lasmin Kaget Melihat Sanjaya Berbuat Nekat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/02/03/polisi-melakukan-olah-tkp-di-lokasi-kejadian-foto-ilustrasi-60.jpg)
jpnn.com, KAYUAGUNG - Seorang pemuda bernama Sanjaya, 17, warga Desa Rimba Samak Kecamatan Pangkalan Lampam, Ogan Komering Ilir, Sumsel, berbuat nekat, Minggu (28/3). Ia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamarnya.
Ibu korban, Lasmin, 42, mengaku, saat itu baru pulang dari menyadap karet pukul 14.00 WIB menjerit histeris melihat putranya tergantung dengan seutas tali.
Menurut orang tuanya, korban sampai melakukan aksi bunuh diri dikarenakan selama ini korban merasa hanya menjadi anak yang menyusahkan orang tua.
Keterangan ini diperkuat dengan ditemukannya sebuah buku tulis yang berisikan surat wasiat yang diduga ditulis korban sebelum gantung diri.
Kapolsek Pangkalan Lampam Iptu Ilham Parlindungan membenarkan adanya kejadian tersebut.
Personil Polsek Pangkalan Lampam yang tiba di rumah duka langsung melaksanakan pulbaket guna memastikan bahwa kematian korban.
Dipastikan apakah bukan akibat dari tindak pidana, di mana pada tubuh korban tidak ditemukan tanda luka akibat dari kekerasan.
Kemudian personil Polsek memberikan saran untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab korban meninggal dunia. Hanya saja dari pihak keluarga menolak.
Seorang pemuda bernama Sanjaya, 17, warga Desa Rimba Samak Kecamatan Pangkalan Lampam, Ogan Komering Ilir, Sumsel, berbuat nekat, Minggu (28/3).
- Berkas Kasus OTT Kadisnakertrans Segera Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Palembang
- Bea Cukai Palembang Gagalkan Pengiriman 1,59 Juta Batang Rokok Ilegal di Ogan Ilir
- Alhamdulillah, Rumah Tidak Layak Huni Mang Upin Kini Sudah Dibedah
- Minimalisir Angka Kecelakaan, Polda Sumsel Gelar Operasi Keselamatan Musi
- Pilkada Kota Palembang, MK Tolak Gugatan Paslon 01 & 03, Ratu Dewa-Prima Salam Segera Dilantik
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia