Buka Program Doktor, LSPR Institute Gandeng PTN Top & Profesor Kelas Dunia

Nantinya, jumlah tersebut akan terus bertambah, apalagi program ini baru satu-satunya ada di Indonesia.
"Untuk pengajar program doktoral ini kami menggandeng profesor-profesor hebat dari PTN top seperti Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, dan lainnya. Juga profesor dari kampus asing top," ungkapnya.
Dia menyampaikan rasa syukurnya atas terbitnya izin Program Studi Doktor Ilmu Komunikasi pada Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR. Program studi ini dirancang untuk memenuhi tuntutan zaman yang terus berkembang dalam era digital.
Menurut dia, kurikulum yang disusun dengan cermat akan memungkinkan para mahasiswa program doktor mendapatkan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek komunikasi, khususnya kehumasan dan kepemimpinan.
"Hal ini juga merupakan langkah maju yang signifikan bagi Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR dalam mencapai visi dan misi kami untuk menjadi pusat pendidikan tinggi yang unggul dan berkontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat dan bangsa," tuturnya.
Sementara itu, Founder and CEO LSPR Institute Prita Kemal Gani mengatakan dengan adanya program doktoral, LSPR Institute kini memiliki peluang yang lebih besar untuk memenuhi standar pendidikan tinggi yang dibutuhkan.
Tidak saja bagi kebutuhan industri kerja nasional, tetapi juga kemampuan lulusan yang berawawasan kelas dunia.
Prita menambahkan bahwa kepercayaan yang diberikan tidak terlepas dari kontribusi lulusan LSPR Institute di berbagai organisasi, lembaga pemerintahan dan juga korporasi nasional dan interasional selama ini.
Buka program doktor, LSPR Institute menggandeng PTN top dan sejumlah profesor kelas dunia.
- Sejumlah Guru Besar PTN-PTS Dukung Langkah Gus Jazil Dirikan Universitas Sunan Gresik
- Puluhan Aktivis BEM Fakultas Pertanian Kumpul di Kementan, Bicara Swasembada Pangan
- UNSRI dan Ganesha Operation Berbagi Trik Lulus Seleksi Masuk PTN
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- Meresmikan Kantor Sekretariat Asosiasi Tenis Profesor, Nana Sudjana: ATP Harus Murup
- Siswa SMKN di Pekanbaru Demo Gegara Tak Bisa Daftar SNBP, Disdik Lakukan Investigasi