Buka Puasa Bareng FOKUS, LaNyalla Sampaikan Pentingnya Peran Staf
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan pentingnya peran dan dukungan staf dalam membantu senator memperjuangkan aspirasi dari daerah.
Hal itu disampaikan senator asal Jawa Timur (Jatim) itu saat buka puasa bersama Forum Komunikasi Staf (FOKUS) DPD RI, Senin (3/5).
Kegiatan ini diikuti sejumlah Senator DPD RI, Sekretariat Jenderal DPD RI, Ketua Forum Komunikasi Staf Anggota DPD RI, Para Staf Khusus dan Staf Ahli Anggota.
LaNyalla mengatakan penguatan kewenangan DPD RI memiliki tantangan yang sangat beragam. Oleh sebab itu dibutuhkan dukungan staf yang memiliki keahlian khusus dan kemampuan mengelola administrasi.
"Dukungan ini yang akan membuat DPD mampu memperkuat kewenangan dan mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan optimal," kata LaNyalla.
Dia mengatakan bahwa DPD RI dituntut untuk menjalankan fungsi dengan baik di bidang bidang legislasi, pengawasan, dan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel, profesional, dan modern kepada masyarakat.
Dengan alasan itu, ketua dewan kehormatan Kadin Jawa Timur (Jatim) itu meminta para staf yang tergabung dalam FOKUS untuk meningkatkan kapasitas diri. Selain itu, perkuat kebersamaan di antara sesama staf anggota dan staf di Kesetjenan DPD RI.
"Yang tak kalah penting adalah memahami arah perjuangan DPD RI, sebagai wakil daerah, yang telah digariskan melalui tagline DPD RI, yakni Dari Daerah Untuk Indonesia," tutur LaNyalla.
LaNyalla mengatakan Anggota DPD RI perlu didukung staf yang memiliki keahlian khusus dan kemampuan mengelola administrasi.
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024
- Anggota DPD RI Ning Lia Bertemu Penjabat Gubernur Jatim untuk Serap Aspirasi untuk Kemajuan Daerah
- Senator Filep Wamafma Mengapresiasi Kemendikbud Tetap Jalankan Program Beasiswa PIP dan KIP Kuliah
- Anggota DPD RI Lia Istifhama Mengapresiasi Kejagung Tindak Tiga Hakim Terduga Terima Suap
- Dukung Indonesia Gabung BRICS, Sultan: Ekonomi Indonesia Perlu Tumbuh 8 persen