Buka Puasa di Ponorogo, LaNyalla Beri Masukan Penting untuk Bupati Sugiri
Menurutnya, Reog sebagai warisan budaya nusantara sudah seharusnya mampu dikemas menjadi festival tahunan yang lebih besar, sekelas dengan Rio De Janeiro Carnival di Brazil.
Festival itu bisa dikemas menjadi satu dengan paket sejumlah destinasi wisata lain yang ada di Ponorogo.
“Seperti telaga Ngebel, air terjun Widodaren, air terjun Sunggah, gunung Bedes, bukit teletabis, gunung beruk, gua lowo, hutan pinus nongko ijo, dan bukit batu kapur," kata LaNyalla.
Hanya saja, Ponorogo harus membangun konektivitas transportasi, dan menyiapkan sarana akomodasi.
Intinya, LaNyalla menegaskan, pendapatan asli daerah atau PAD akan meningkat apabila pendapatan domestik regional bruto atau PDRB daerah mengalami peningkatan.
"PDRB bisa meningkat apabila ada aktivitas ekonomi di daerah,” katanya.
Jadi, lanjut LaNyalla, tugas utama kepala daerah adalah memastikan dan mendorong serta memfasilitisasi agar aktivitas ekonomi berjalan.
“Saya di DPD RI sebagai wakil daerah tentu akan menyerap dan memperjuangkan aspirasi daerah agar mendapat atensi dan perhatian dari pemerintah pusat," katanya.
LaNyalla memberikan masukan penting kepada Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko untuk pengembangan wilayah tersebut. Sebab, potensi pariwisata dan perdesaan di Ponorogo sangat baik untuk dikembangkan.
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia