Buka Puasa di Ponorogo, LaNyalla Beri Masukan Penting untuk Bupati Sugiri

Menurutnya, Reog sebagai warisan budaya nusantara sudah seharusnya mampu dikemas menjadi festival tahunan yang lebih besar, sekelas dengan Rio De Janeiro Carnival di Brazil.
Festival itu bisa dikemas menjadi satu dengan paket sejumlah destinasi wisata lain yang ada di Ponorogo.
“Seperti telaga Ngebel, air terjun Widodaren, air terjun Sunggah, gunung Bedes, bukit teletabis, gunung beruk, gua lowo, hutan pinus nongko ijo, dan bukit batu kapur," kata LaNyalla.
Hanya saja, Ponorogo harus membangun konektivitas transportasi, dan menyiapkan sarana akomodasi.
Intinya, LaNyalla menegaskan, pendapatan asli daerah atau PAD akan meningkat apabila pendapatan domestik regional bruto atau PDRB daerah mengalami peningkatan.
"PDRB bisa meningkat apabila ada aktivitas ekonomi di daerah,” katanya.
Jadi, lanjut LaNyalla, tugas utama kepala daerah adalah memastikan dan mendorong serta memfasilitisasi agar aktivitas ekonomi berjalan.
“Saya di DPD RI sebagai wakil daerah tentu akan menyerap dan memperjuangkan aspirasi daerah agar mendapat atensi dan perhatian dari pemerintah pusat," katanya.
LaNyalla memberikan masukan penting kepada Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko untuk pengembangan wilayah tersebut. Sebab, potensi pariwisata dan perdesaan di Ponorogo sangat baik untuk dikembangkan.
- Telkom Tutup 2024 dengan Kinerja Positif, Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Xerana Resort Siap Dibangun di Pantai Pengantap, Investasi Capai Rp3 Triliun
- PIK Perlu Dukungan Integrasi Transportasi-Promosi untuk Menawarkan Pariwisata Urban
- BNI Indonesia’s Horse Racing 2025 Bakal Segera Digelar, Buruan Beli Tiketnya!
- BKBK Jadi Cara Herman Deru Dorong Percepatan Pembangunan Infrasturktur Lahat