Buka Rakernis Ditjen Binwasnaker dan K3, Sekjen Kemnaker Sampaikan Hal Ini
jpnn.com, BANDUNG - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Direktorat Jenderal Binwasnaker dan K3 Kemnaker di Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/3) siang.
Anwar menjelaskan, dengan adanya pencanangan sembilan lompatan Kemnaker, berbagai hal harus dilakukan untuk menghadapi tantangan bidang ketenagakerjaan.
Mulai bonus demografi yang mengakibatkan tingginya angka penduduk bekerja sampai situasi pendemi yang berimbas pada banyaknya pekerja yang ter-PHK, dirumahkan, dan dikurangi jam kerjanya.
Untuk mencapai sembilan lompatan Kemnaker tersebut, kata Anwar Sanusi, Ditjen Binwasnaker dan K3 harus melakukan reformasi pengawasan ketenagakerjaan dan K3 melalui konsep grand design pengawasan ketenagakerjaan.
"Meskipun konsep ini masih perlu disempurnakan, grand design ini dapat menjadi acuan Ditjen Binwasnaker dan K3 dalam mencapai kondisi ideal," ucap Anwar.
Anwar mengingatkan kepada jajaran Ditjen Binwasnaker dan K3, agar tetap menjaga fokus bekerja dalam mencapai sasaran kinerja.
Selain itu, menjaga kekompakan serta kerja sama tim.
"Tidak mungkin suatu unit dapat mencapai tujuan secara maksimal tanpa dukungan unit lain," katanya.
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi menuturkan, dengan adanya pencanangan sembilan lompatan Kemnaker, berbagai hal harus dilakukan untuk menghadapi tantangan bidang ketenagakerjaan
- Menarini Indria Laboratories Raih Penghargaan Bendera Emas SMK3 dari Kemnaker
- UMP 2025 Naik 6,5 Persen, Kadin Imbau Pengusaha tak Melakukan PHK
- Kabar Baik, Kemnaker Gelar Naker Fest di Semarang, Hadirkan 28 Ribu Lowongan Kerja
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Ahmad Luthfi Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Pekerja di Jawa Tengah
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen