Buka Rapimnas KADIN, SBY Sodorkan 7 Tantangan
Jumat, 01 April 2011 – 16:26 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang didampingi sejumlah menteri, memukul gong sebagai tanda pembukaan Rapimnas KADIN di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Jumat (1/4). Foto : Budi S/JPNN
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, Indonesia menghadapi tantangan besar di bidang perekonomian. Namun menurutnya, tantangan itu justru bukan hambatan, melainkan sebuah peluang.
Hal itu disampaikan SBY saat membuka Rapimnas Kamar Dagang dan Industri (KADIN) di Ritz Charlton Hotel Jakarta, Jumat (1/4). Dihadapan para pengusaha, SBY mengungkapkan, saat ini Indonesia memiliki tujuh tantangan dalam hal keterbatasan maupun kekurangan.
“Pertama, Indonesia saat ini membutuhkan sumber daya yang besar, termasuk sumber daya keuangan untuk mengembangkan ekonomi selama 15 tahun mendatang,” katanya.
Kedua, kata SBY, tantangan pada perekonomian di luar Jawa yang belum tergarap sempurna dengan rasio perkembangan di Jawa mencapai 60 persen. “Karena itu, para pelaku dunia usaha ditantang untuk turut serta mengembangkan pembangunan di luar Jawa,” tambahnya.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, Indonesia menghadapi tantangan besar di bidang perekonomian. Namun menurutnya, tantangan
BERITA TERKAIT
- Larangan Penjualan Rokok Radius 200 Meter Dikhawatirkan Bakal Menyuburkan Rokok Ilegal
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Ini 2 Program yang Gencar Dilakukan Bea Cukai Malang
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!
- Bantu Mitra Pengemudi dan Merchant, Grab Menghadirkan Solusi Berbasis AgenticAI
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya