Buka Rapimnas KADIN, SBY Sodorkan 7 Tantangan

Buka Rapimnas KADIN, SBY Sodorkan 7 Tantangan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang didampingi sejumlah menteri, memukul gong sebagai tanda pembukaan Rapimnas KADIN di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Jumat (1/4). Foto : Budi S/JPNN
"Mengapa kita dilirik dan diintip masyarakat ekonomi dunia sebagai negara yang juga memiliki opportunity untuk investasi? Pertama karena potensi dan pertumbuhan pasar. Pasar kita besar," kata SBY.

Ia menambahkan, Indonesia didukung tenaga kerja terampil dengan usia produktif yang cukup besar dari seluruh populasi penduduk sebesar 240 juta orang. “Tak hanya itu, Indonesia juga memiliki akses terhadap sumber daya alam yang cukup kuat,” tambahnya.

Namun demikian SBY juga menyatakan, tidak mudah untuk membuat Indonesia menjadi negara maju. Dibutuhkan sesuatu yang tidak bussiness as usual, tapi sesuatu yang luar biasa.

“Dalam waktu mendatang Indonesia harus menjadi new emerging economic. Kita tidak bisa diam saja. Kalau diam dan melakukan bussiness as usual, sampai lebaran kuda tidak akan pernah terwujud," katanya, disambut tepuk tangan peserta Rapimnas.(sto/jpnn)

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, Indonesia menghadapi tantangan besar di bidang perekonomian. Namun menurutnya, tantangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News