Buka Rekening Sumbangan, PDIP Harus Budayakan Sikap Transparan
jpnn.com - JAKARTA - Rencana PDI Perjuangan meluncurkan rekening khusus untuk menampung iuran kader dan sumbangan pihak lain guna membiayai partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mendapat apresiasi dari pengamat. Rencananya, rekening itu akan diluncurkan hari ini (20/10) atau bertepatan dengan setahun usia pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang diusung PDIP.
Menurut dosen ilmu politik di Universitas Airlangga Surabaya, Haryadi, partisipasi kader dan publik dalam pembiayaan kegiatan partai bisa menjadi sebuah terobosan untuk mengedepankan transparansi keuangan. "Dengan adanya rekening yang secara transparan menampung iuran anggota dan bantuan pihak lain, maka PDIP telah menjawab harapan masyarakat agar partai terbuka terhadap sumber daya keuangannya,” kata Haryadi melalui layanan pesan, Selasa (20/10).
Lebih lanjut Haryadi mengatakan, partai memang harus merespon keinginan publik tentang transparansi. Karenanya, prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean goovernance) sudah semestinya diadopsi partai politik.
Haryadi bahkan mengatakan, jika PDIP nantinya konsisten dalam menerapkan transparansi maka upaya itu akan mampu mengikis praktik korupsi. “Apa yang dilakukan oleh PDI-Perjuangan ini merupakan adopsi prinsip good governance yang diorientasikan untuk memberantas korupsi politik," ujarnya.
Sedangkan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan, dana yang diterima dalam rekening khusus itu akan digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan yang memuat edukasi politik. “Untuk pendidikan politik, sekolah para calon kepala daerah, pemberdayaan rakyat, pendidikan kaum perempuan dan sebagainya,” katanya.
Namun demikian Hasto juga mastikan akan ada audit secara berkala terhadap uang masuk dan keluar dalam rekening khusus milik partai pemenang Pemilu Legislatif 2014 itu. "Aspek pemasukan dan pengeluaran akan diaudit secara periodik,” tandasnya.
Sedangkan Wakil Bendahara Umum PDIP, Juliari Batubara akan meminta masukan dari berbagai lembaga tentang tata kelola dana yang masuk dari publik itu. Prinsipnya, katanya, dana itu akan digunakan untuk kegiatan gotong royong.
Untuk itu, PDIP akan mengundang sejumlah lembaga yang dikenal kredibel untuk memberikan masukan. Antara lain CSIS, Transparansi Internasional, Perludem dan lembaga-lembaga lainnya. “Mereka akan diundang guna memberikan masukan terkait dengan strategi pengelolaan keuangan partai,” ucapnya.(ara/JPNN)
JAKARTA - Rencana PDI Perjuangan meluncurkan rekening khusus untuk menampung iuran kader dan sumbangan pihak lain guna membiayai partai pimpinan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak