Buka Rekening Sumbangan, Prabowo-Hatta Jadi Follower Jokowi-JK
Sebelumnya Direktur Komunikasi dan Media Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, Budi Purnomo Karjodihardjo mengungkapkan, pasangan capres yang diusung Koalisi Merah-Putih itu merasa perlu membentuk komite yang fokus pada penggalangan dana sumbangan dari masyarakat. Karenanya, dibentuklah Komite Dana Aspirasi Indonesia Bangkit pada tanggal 10 Juni 2014 berdasarkan surat yang diteken oleh Mahfud MD selaku Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta dan Fadli Zon yang menjadi sekretarisnya.
Sebagai tindak lanjutnya, dibukalah rekening Dana Aspirasi Indonesia Bangkit di sebuah bank BUMN. Selanjutnya, Komite Dana Aspirasi Indonesia Bangkit akan melaporkan penerimaan uang ke Tim Pemenangan Prabowo-Hatta.
Padahal, sebelumnya kubu Prabowo-Hatta dikenal frontal menyerang cara Jokowi-JK membuka dana rekening gotong royong. Anggota Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Letjen (Purn) Suryo Prabowo bahkan meminta masyarakat memilih capres kaya raya yang tak minta-minta uang.
Anggota Tim Sukse Prabowo-Hatta lainnya, Ahmad Yani bahkan menilai cara Jokowi-JK menggalang dana malah menambah beban masyarakat. "Katanya mau mensejahterakan rakyat, tapi kok malah menyengsarakan," kata Yani yang juga Direktur Hukum dan Advokasi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta.(ara/jpnn)
JAKARTA - Langkah kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla membuka rekening gotong royong untuk menggalang dana dari pendukung dan simpatisan dinilai sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Re Actuarial Seminar Fokus Pengembangan Produk Asuransi Jiwa & Kesehatan
- Bulog Gelar IIRC 2024 di Bali, Bahas Keresahan Soal Beras Global
- Usut Kasus Korupsi Miliaran Rupiah, KPK Periksa Pejabat di Kementerian ESDM dan PT PGN
- Usut Korupsi PT Taspen, KPK Periksa eks Petinggi PT Insight Investments dan PT Sinarmas Sekuritas
- Antisipasi Dampak Perubahan Iklim, FHUP Edukasi Masyarakat Pesisir
- Kartu Keluarga Alasan KPK Membedakan Kasus Gratifikasi Rafael Alun dan Kaesang bin Jokowi