Buka Rute Surabaya-Jeddah, Saudia Incar Okupansi 90 Persen

’’Ke depan, kalau ada peningkatan permintaan, kami tambah frekuensi dan kapasitas untuk rute baru ini,’’ kata Nawaf.
Dalam layanan baru itu, pasar yang bakal digarap adalah penumpang yang melakukan ibadah keagamaan dan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Rute baru tersebut tidak hanya memfasilitasi penumpang domestik untuk melakukan perjalanan keluar negeri, tetapi juga memungkinkan para turis dari Arab Saudi dan wilayah-wilayah sekitarnya berkunjung ke Indonesia.
’’Jadi, ini sangat potensial untuk mendatangkan inbound,’’ ujar Nawaf.
Saudia Country Manager Indonesia, Australia, & New Zealand Ala Omar Jefri menyebutkan, secara rata-rata tingkat keterisian untuk seluruh rute penerbangan dari maupun ke Indonesia pada tahun lalu tercatat 80 persen.
Untuk rute baru tersebut, pihaknya optimistis respons pasar akan positif.
’’Target kami selama tiga bulan ke depan sekitar 90 persen,’’ tutur Nawaf.
Selama dua tahun terakhir, Saudi mencatat pertumbuhan jumlah penumpang dua digit.
Saudi Arabian Airlines (Saudia) membuka rute penerbangan anyar Jeddah–Surabaya karena Indonesia merupakan pasar penting
- Pelita Air dan Elnusa Berkolaborasi dalam Penyediaan Layanan Penerbangan Korporasi
- Arus Mudik Lebaran 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Melonjak
- Cuaca Buruk Berpotensi Ganggu Penerbangan Saat Mudik Lebaran 2025
- Saudia Airlines Buka Rute Penerbangan Bali-Jeddah, Fly DBA: Bukti Keseriusan
- Izin Belum Beres, Penerbangan Fly Jaya ke Karimunjawa Ditunda hingga Juli 2025
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines