Buka Tabir Kematian Hilarius, Korban Duel ala Gladiator
Maria pun sempat mencurahkan keluh kesahnya kepada pewarta.
Menurut dia, semua orang pasti mengerti apa yang dilakukannya sebagai seorang ibu. Yakni, alasan dia menolak otopsi jasad putra kesayangannya itu.
Menurut Maria, selain otopsi, ada bukti berupa surat pengakuan beberapa terduga pelaku yang bisa digunakan polisi untuk mengusut kasus tersebut.
''Ada cerita bagaimana anak saya diperlakukan. Lalu, kenapa harus diotopsi, anak saya sudah cukup menderita,'' ujarnya.
Maria mengungkapkan, sedari awal, dirinya tidak melapor karena tak rela tubuh anaknya diotopsi.
Tapi, lantaran menjadi pemberitaan media dan polisi datang ke rumahnya, dia pun menghormati para penegak hukum.
''Kalau soal diselesaikan secara kekeluargaan, itu suami saya saja yang bilang, nanti takut salah ngomong. Hitam di atas putih soal kekeluargaan, enggak ada kayak gitu,'' tegasnya.
Maria menyebut, berdasar keterangan rekan-rekan korban, duel ala gladiator di SMA Budi Mulia berlangsung sejak 2010.
Duel ala Gladiator sudah jadi tradisi di sekolah
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Polisi Tangkap Pemuda Duel Ala Gladiator Semarang yang Viral di Media Sosial
- Duel Maut Gegara Saling Olok Nama Orang Tua, MI Tewas Mengenaskan di Sekolah
- Main Bola di Sekolah, Siswa Tewas
- KPAI: Duel Gladiator Bukti Pendidikan Indonesia Tidak Kritis
- Temui Pelaku Gladiator di Tahanan, Mendikbud Terdiam