Buka Usaha, Belajar dari Internet, Baru Jalan 3 Bulan Digerebek Polisi
jpnn.com, PEKANBARU - Seorang warga berinisial ITK, 46, di Pekanbaru menjadikan rumahnya sebagai tempat usaha. Sayangnya, usaha itu ilegal memproduksi narkotika jenis ekstasi.
Namun belakangan usaha yang dipelajari secara otodidak dari internet dan baru tiga bulan digelutinya itu terendus Satres Narkoba Polresta Pekanbaru, Selasa (11/7) dini hari. ITK pun ditangkap.
"Semula kita menduga rumah itu dijadikan sebagai pabrik sabu-sabu, ternyata ekstasi," ungkap Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Deddy Herman SIK kepada Riau Pos, Rabu (12/7) kemarin.
Herman mengatakan, pengungkapan industri rumahan ekstasi di Jalan Arjuna nomor 40 Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamtan Payung Sekaki merupakan informasi dari masyarakat.
Mendapati informasi rumah itu dijadikan tempat pembuatan narkotika, pihaknya langsung menyelidi. Pada Selasa (11/7) lalu sekitar pukul 00.30 WIB tim Opsnal Satres Narkoba Polresta Pekanbaru melakukan penggerebekan.
"ITK ditangkap di TKP. Dari rumah itu kami menyita barang bukti berupa ?36 butir pil extasi siap cetak, satu set alat pres yang digunakan mencetak extasi, satu mangkok keremik dan alu warna putih berisi sebuk bahan campuran pil extasi,” tambahnya
Lalu satu piring dan satu nampak almunimun berisikan campuran pil extasi, dua sendok stainles, satu bungkus tepung tapioka, satu bungkus tepung warna hijau muda, satu bungkus tepung warna putih, saringan teh, satu botol alkohol 70 persen warna biru, satu botol pewarna makanan warna hijau.
Kemudian, pewarna makanan warna biru, cairan bening masing-masing satu botol, timbangan digital, dua set alat hisap sabu, satu paket sedang serta satu paket kecil sabu sisa campuran ekstasi.
Seorang warga berinisial ITK, 46, di Pekanbaru menjadikan rumahnya sebagai tempat usaha. Sayangnya, usaha itu ilegal memproduksi narkotika jenis
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru