Bukalapak Menolak Tutup, Lakukan Transisi
jpnn.com, JAKARTA - Bukalapak pada beberapa waktu lalu mengumumkan akan menghentikan layanan penjualan produk fisik. di platform marketplace mereka dalam.
Namun, berdasarkan pengumuman yang diunggah pada situs resmi blog perusahaan, Bukalapak sejatinya tidak tutup.
Bukalapak akan segera bertransisi ke produk virtual.
“Kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada produk virtual."
"Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan produk fisik di marketplace Bukalapak,” tulis perusahaan, Rabu (8/1).
Produk-produk virtual yang dimaksud ialah seperti pulsa prabayar dan pascabayar, paket data internet, token listrik, listrik pascabayar, Prakerja, Bukasend, BMoney, voucher streaming, voucher digital emas, serta TV kabel & internet.
Bukalapak juga akan berfokus pada penyediaan layanan seperti angsuran kredit, pajak PBB, bayar denda tilang, bayar bea, PPh final, PPh 21, PPN, SBN, Penerimaan Negara, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, hingga pembayaran PDAM dan Telkom.
Pada 9 Februari 2025 pukul 23:59 WIB akan menjadi tanggal terakhir pembeli dapat membuat pesanan untuk kategori produk fisik seperti kategori aksesori rumah, elektronik, fashion, games, perawatan rumah tangga, peralatan kantor, perawatan dan kecantikan, otomotif, dan masih banyak lagi.
Bukalapak pada beberapa waktu lalu mengumumkan akan menghentikan layanan penjualan produk fisik. di platform marketplace mereka dalam.
- Dorong Program Mentorship, Bukalapak Fokus pada Produk Virtual
- Bridgestone Indonesia Resmikan Store Baru di Buahbatu, Ada Promo Khusus
- Waspada, Penipuan atas Nama Bukalapak, Konsumen Jangan Sampai Terkecoh
- Komunitas Juwara, Mengangkat UMKM Mitra Bukalapak Terus Naik Kelas
- Kisah Haryani dan Jumiati, Sukses Bersama Mitra Bukalapak Membuka Usaha di Lokasi Sulit Diakses
- Menjadi Mitra Bukalapak, Cara Jitu Mendorong UMKM Mendongkrak Omzet & Penghasilan