Bukalapak Tawarkan Saham ke Publik

jpnn.com, JAKARTA - PT Bukalapak.com Tbk (Bukalapak) mengumumkan rencananya untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), dikisaran Rp750-850 per saham.
Perusahaan All-Commerce ini akan menjadi unicorn Indonesia yang pertama melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Informasi ini disampaikan dalam Public Expose yang digelar secara virtual, serta turut mengundang para investor dan calon investor, baik dari kalangan institusi maupun retail.
Bukalapak akan menjalankan penawaran awal (bookbuilding) dan roadshow sejak 9 Juli hingga 19 Juli 2021. Di mana pernyataan efektif dari OJK diharapkan terbit pada 26 Juli 2021.
Selanjutnya, penawaran umum ditargetkan dapat dilaksanakan pada 28 Juli - 30 Juli 2021 dan pencatatan di BEI dengan kode saham BUKA dijadwalkan pada 6 Agustus 2021.
“Melalui rencana IPO ini, kami yakin, bisa semakin memperkuat jaringan bisnis dan memberikan kesempatan kepada siapa pun untuk berkembang bersama guna mewujudkan ekosistem digital, serta memajukan UMKM di Indonesia. Hal ini sejalan dengan misi Bukalapak untuk mewujudkan perekonomian yang adil bagi semua," ujar Chief Executive Officer Bukalapak, Rachmat Kaimuddin.
Dalam IPO ini, Bukalapak telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Adapun PT UBS Sekuritas Indonesia dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia juga ditunjuk untuk bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek.
PT Bukalapak.com Tbk (Bukalapak) mengumumkan rencananya untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
- ETF XIPB, Inovasi Investasi Saham Perbankan di Pasar Modal
- Kasus eFishery Jadi Alarm, IPO Bisa Jadi Solusi Tata Kelola yang Baik
- Bukalapak Resmi Mengajukan Permohonan PKPU terhadap Harmas
- Penyebab IHSG & Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini
- Efek Kebijakan DHE 100 Persen, Saham Perbankan Hijau
- Dominasi Emiten Jumbo Tekan IHSG, BEI Didorong Perbanyak IPO Perusahaan Menengah