Bukalapak Tawarkan Saham ke Publik

IPO ini juga akan ditawarkan kepada investor internasional, sehingga Bukalapak mempercayakan UBS AG Singapore Branch dan Merrill Lynch (Singapore) Pte. Ltd. bertindak sebagai joint global coordinators dan joint bookrunners untuk memasarkan IPO ini kepada investor internasional.
Sesuai rencana, dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perusahaan dan entitas anak.
Sebagai perusahaan berbasis teknologi, Bukalapak akan terus melakukan inovasi tidak hanya di layanan online, tapi juga offline.
Dengan demikian, siapa pun dapat mengaksesnya untuk kegiatan dagang dan bisa dari mana saja.
Melalui IPO, Bukalapak ingin melibatkan lebih banyak masyarakat mendukung perkembangan perusahaan lokal dalam memajukan perekonomian bangsa.
Sebagai perusahaan All-Commerce, Bukalapak melayani inti dari ekonomi konsumen Indonesia yang terdiri atas physical products, virtual products, SaaS, dan financial inclusion.
Platform All-Commerce tersebut menjadi salah satu kekuatan kompetitif yang dimiliki Bukalapak.
Selain itu, kepemimpinan pasar yang semakin nyata di pasar ritel mikro offline juga menjadi kekuatan Bukalapak.
PT Bukalapak.com Tbk (Bukalapak) mengumumkan rencananya untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
- Bakal Buyback Saham Rp300 Miliar, SIG Tempuh Lewat 2 Tahap Ini
- Buyback Rp 50 Miliar Erajaya Jadi Sinyal Optimisme untuk Pasar
- Langkah Prabowo Dinilai Jadi Pemantik Sentimen Positif IHSG
- Resmi Melantai di Bursa, Fore Coffee Bakal Buka Ratusan Outlet Baru
- Tunggu 20 Persen
- Ekonom Sebut Indonesia Punya Penyangga Kuat di Tengah Gejolak Pasar Global