Bukalapak & Yayasan Bakti Barito Berdayakan UMKM Dalam Pengelolaan Sampah
jpnn.com, JAKARTA - Bukalapak dan Yayasan Bakti Barito berkolaborasi untuk mendukung para mitra (Bukalapak) menerapkan konsep circular economy melalui pengelolaan serta pemanfaatan sampah.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding tentang kolaborasi untuk meningkatkan pemahaman para mitra Bukalapak tentang pentingnya pemilahan dan pengelolaan serta daur ulang sampah termasuk sampah organik dan anorganik.
Presiden Bukalapak Teddy Oetomo menyampaikan komitmen perusahaan adalah terus memfasilitasi UMKM untuk mengoptimalkan potensi mereka sebagai penggerak ekonomi nasional.
Dia yakin UMKM juga punya potensi besar untuk membawa dampak dan perubahan bagi lingkungan sekitar.
"Kami senang berkolaborasi dengan Yayasan Bakti Barito yang sudah memiliki pengalaman dan pengetahuan mengenai pengelolaan dan daur ulang sampah," kata Teddy di sela-sela penandatanganan MoU antara Bukalapak dan Yayasan Bakti Barito di Jakarta, Selasa (14/3).
Menurut Teddy, ini adalah kesempatan istimewa bagi para Mitra untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk ditinggali.
Pada kesempatan sama, Executive Director Yayasan Bakti Barito, Fifi Setiawaty Pangestu menyambut baik kemitraan dengan Bukalapak ini.
Bakti Barito akan berbagi pengalaman kepada para Mitra Bukalapak terkait pentingnya pemilahan dari sumbernya dan pengelolaan serta daur ulang sampah.
Bukalapak & Yayasan Bakti Barito Bermitra sepakat berkolaborasi dalam memberdayakan UMKM dalam pengelolaan sampah
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Pengusaha Kecil Pasti Girang, Kementerian UMKM Bakal Sebar Kartu Usaha