Bukan Ahok, Pramono Janjikan Operasi Yustisi Akan Lebih Ramah

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menanggapi operasi kependudukan yang akan dilakukan untuk pendatang baru ke ibu kota usai lebaran.
Pramono menanggapi hal tersebut untuk menjawab pertanyaan wartawan apakah dirinya akan menerapkan Operasi Yustisi Kependudukan (OYK) pascalebaran seperti era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Menurut dia, mengenai warga pendatang akan tetap dilakukan pengecekan, tetapi dengan cara lebih ramah.
“Jakarta di bawah kepemimpinan saya pasti terbuka, lebih ramah, tetapi juga dengan ketegasan,”
Eks Sekretaris Kabinet itu pun baru akan merumuskan cara untuk melakukan pengecekan pendatang baru bersama jajarannya.
Pramono sendiri mengaku wajar bahwa banyak orang dari luar daerah yang ingin datang ke Jakarta pascalebaran.
Hal itu lantaran Jakarta masih menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang mencari lapangan pekerjaan.
“Jakarta akan berbenah untuk supaya orang yang datang ke Jakarrta memang betul-betul mereka sadar atas pilihan itu yang tidak mudah juga untuk bekerja di Jakarta,” kata dia.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menanggapi operasi kependudukan yang akan dilakukan untuk pendatang baru ke ibu kota usai lebaran.
- Pramono Anung Bakal Kejar Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta
- Brando PDIP Minta Dispenda Kawal Ketat Kebijakan Pramono Turunkan Tarif BBM Kendaraan untuk Warga Jakarta
- Hardiyanto Kenneth Tinjau Jalan Rusak di Flyover Grogol yang Sering Memicu Kecelakaan
- Minta Harga Kontrak Baru Formula E Diturunkan, Pramono: Kalau Mau Diperpanjang, Dimurahin Dong
- Pramono Minta Para Pelamar PPSU hingga Damkar Seharusnya Daftar ke Kelurahan
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta