Bukan Akhir Super Mario

Bukan Akhir Super Mario
Mario Balotelli usai final Euro 2012 antara Italia lawan Spanyol. Foto : Jawa Pos
Prandelli menganggap masa depan Balotelli masih panjang. Apalagi usianya juga cukup belia. Masih banyak gelar yang bisa dicapainya dalam kejuaraan selanjutnya. Dan, hasil di Euro inilah titik awal baginya. "Dia pasti bisa tumbuh dari pengalaman ini. Karena ini bukan hanya dia saja, semua pemain di olahraga apapun pasti juga mengalaminya," lanjut Prandelli.

 

Sebagai bintang yang baru bersinar di Euro, nilai tawar Balotelli pun melonjak tajam seiring prestasinya. Saking banyaknya klub yang berminat utnuk mendapatkan tanda tangannya, sang agen Mino Raiola membanderol pemainnya itu hingga 200 Milyar Pounds atau senilai Rp 2,9 Triliun.

 

Seperti yang dilansir dari The Sun, Raiola mengklaim Balotelli tidak akan pindah ke klub manapun. Termasuk tim negaranya sendiri, AC Milan yang dikabarkan juga tertarik membawanya pulang ke Italia kembali. "Dia sudah bermain di Manchester City yang tidak butuh uang," koar Raiola.

 

Menurut dia, harga talenta sekaliber Balotelli tidak bisa dibandingkan dengan uang berapapun. Bahkan dengan uang triliunan sekalipun. "Aku tidak gila menentukan harga setinggi itu bagi dia (Balotelli, Red). Tanyakan saja nilainya pada pemilik City," cetus dia.

 

KIEV - Mario Balotelli menjadi sosok yang paling merasa bersalah pasca gagalnya Italia menjadi juara Euro 2012. Sebab, digadang-gadang menjadi pemain

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News