Bukan Berbahaya, Tapi Beda Pengawet

Bukan Berbahaya, Tapi Beda Pengawet
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kustantinah memberi keterangan kepada wartawan terkait kasus kandungan zat berbahaya pada produk Mie Instan Indomie, di Gedung Kemenkominfo, Jakarta. Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka

Apakah kejadian ini, kemudian Indonesia juga akan menggunakan etil seperti di Taiwan?

Kita punya hak untuk mengatur diri kita sendiri, tidak ada satu negara lain yang dapat mempengaruhi satu negara, demikian juga Indonesia, tetapi tentu kita sepakat untuk menjaga kesehatan karena itu harus ada BPOM yang melakukan assesment keamananya. Karena itu BPOM harus profesional karena kita bertanggung jawab kepada manusia Indonesia, dan yang terpenting juga bertanggung jawab kepada Tuhan, kalau kita meracuni semua orang, boro boro lampu surga kelihatan sama kita

Bagaimana pengawasannnya dengan produksi yang dikirim ke luar negeri?

Untuk produksi manapun, tentu saja pelaku usaha harus tunduk terhadap hukum yang berlaku di negara penerima. Tanggaung jawab utama suatu produk adalah pemilik produk. seperti kita punya anak, kalau anak kita bandel, kita yang harus bertanggung jawab, jangan suruh tetangga, itu secara hukum.Kita juga begitu, kalau ada produk impor. Pemerintah Indonesiajuga tidak mau kalau membawa-bawa aturan negaranya. Itu aturan yang sudah berlaku secara international.

Kasus penarikan produk Indomie di Taiwan dan sejumlah negara lainnya masih menyisakan tanda tanya. Alasan penarikan lantaran kandungan nipagin atau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News