Bukan Bom, Hanya Laptop
Jumat, 24 Juni 2011 – 07:43 WIB
JAYAPURA- Tas Laptop berwarnah hitam yang sempat menghebohkan masyarakat Abepura dan sekitarnya yang diduga berisi Bom, untuk meneror kantor di Kanwil Hukum dan Ham Provinsi Papua, setelah diamankan dan diperiksa aparat, ternyata berisi Laptop dan beberapa perlengkapan lainnya.
Kapolres Jayapura Kota AKBP H Imam Setiawan SIK saat ditemui Cenderawawsih Pos (grup JPNN) di ruang kerjanya, Kamis (23/6) mengatakan, bahwa terkait adanya isu terror bom di Kanwil Kemenkum dan HAM itu tidak benar. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh tim penijinak bom, sekitar pukul 12.00 wit, hasilnya diketahui bahwa isi tas tersebut adalah 1 Laptop merek Acer, 1 kalkulator, 1 modem, mouse serta surat-surat penting penting milik pegawai Kanwil Hukham, Jimreves E S Muloke (36) warga Jl. Sulawesi Dok VIII bawah distrik Jayapura Utara, yang diletakan oleh temannya Pius B Mapau (41) warga Jl. Sulawesi Dok VII Kali distrik Jayapura Utara PNS Hukham .
Baca Juga:
“Tadi (kemarin,red) tim penjinak bom mengatakan bahwa isi dalam tas tersebut adalah Laptop merek Acer, kalkulator, modem, mouse serta surat-surat penting milik pegawai Kanwil Hukham sendiri. Kini pemilik beserta orang yang menaruh tas tersebut sedang dalam proses penyelidikan. Untuk melihat apakah hal tersebut disengaja atau memang lupa, serta kini juga barang bukti telah diamankan untuk sementara,” kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan bahwa Papua itu jauh dari teror Bom atau bisa dibilang Papua adalah daerah Zona damai. Terkait dengan itu, dirimua menghimbau keada masyarakat di Papua khususnya daerah Abepura atau di tempat kejadian, bahwa adanya isu teror tersebut jangan membuat panik serta merasa bahwa Papua adalah tempat yang dihuni teroris.
JAYAPURA- Tas Laptop berwarnah hitam yang sempat menghebohkan masyarakat Abepura dan sekitarnya yang diduga berisi Bom, untuk meneror kantor di Kanwil
BERITA TERKAIT
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali