Bukan Bom, Tas Hitam di Bawah Tangga Stasiun LRT RSUD Siti Fatimah Ternyata Berisi Ini
jpnn.com - PALEMBANG - Personel Jibom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sumatera Selatan terjun langsung memeriksa sebuah tas hitam yang tergeletak di bawah tangga samping Stasiun LRT RSUD Siti Fatimah, Jalan Kol H Burlian, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Jumat (31/5) sekitar pukul 17.00 WIB.
Para personel terpantau datang dengan perlengkapan khusus body armor, x-ray, hingga alat pendeteksi bom. Petugas melakukan pemeriksaan sekitar 30 menit. Selama pemeriksaan berlangsung, kondisi lalu lintas di sekitar lokasi macet.
Setelah dilakukan pemeriksaan, tas berwarna hitam itu ternyata bukan berisi bom seperti yang diduga sebelumnya. Namun, berdasar hasil pemeriksaan diketahui tas hitam tersebut berisi pakaian anak-anak dan popok bayi.
"Benar, setelah dilakukan beberapa tahapan oleh personel Jibom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sumsel hingga dilakukan peledakan tas di tempat, dan didapatkan tas berisikan pakaian dan popok bayi saja tanpa adanya bahan berbahaya seperti bom," ungkap Kapolsek Sukarami Palembang Kompol M Ikang Ade Putra.
Ikang menjelaskan bahwa peristiwa ini berawal dari informasi adanya tas mencurigakan yang belum diketahui isinya, hingga patut dicurigai berisi bom.
Oleh sebab itu, dilakukan pengamanan di lokasi penemuan.
"Untuk kondisi sekarang ini sudah aman dan terkendali. Arus lalu lintas di lokasi kejadian sudah lancar seperti semula," kata Ikang.
Dia mengatakan jarak waktu penemuan tas dengan penindakan pemeriksaan memang cukup lama.
Tas hitam di bawah tangga Stasiun LRT RSUD Siti Fatimah, Palembang, ternyata cuma berisi pakaian biasa dan popok bayi.
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- Konon Inilah Penyebab Pengangguran di Palembang
- Tekan Stunting, Pemkot Palembang Luncurkan Dapur Sehat
- Ini Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Palembang
- Eddy Santana Singgung Sumsel yang Kaya tetapi Rakyatnya Miskin